Hankam
Lima Perwira TNI yang Bebaskan Sandera Menolak Kenaikan Pangkat
Published
3 years agoon
By
Tim NNNUSANTARANEWS.CO – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada para prajurit TNI yang ikut tergabung dalam operasi pembebasan warga yang sempat diisolasi oleh Kelompok Sparatais Papua di Desa Banti dan Kimbely, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Minggu, (19/11/2017).
Namun ada kejadian yang mengejutkan dalam upacara penganugerahan pangkat tersebut. Yakni 5 Perwira TNI secara halus menolak kenaikan pangkat yang dianugerahkan kepada mereka.
Penolakan pangkat tersebut bukan hanya membuat Panglima TNI terharu namun juga menuai pujian dari publik. Pasalnya para perwira tersebut menolak kenaikan pangkat karena menganggap tugas membebaskan sandera adalah kewajiban.
“Lima perwira diwakili komandan upacara menyampaikan keberhasilan adalah milik anak buah, kegagalan adalah tanggung jawab para perwira sehingga secara halus mereka menolak kenaikan pangkat,” kata Gatot.
Sebagai wujud apresiasi dan penghargaan, Panglima TNI akan memberikan pendidikan khusus kepada ke lima perwira TNI yang terlibat langsung memimpin operasi pembebasan sandera.
Mereka akan mendapatkan pendidikan mendahului rekan-rekan seangkatan mereka. Sementara kenaikan pangkat diberikan kepada 62 prajurit dari satuan gabungan yang membebaskan sandera.
“Saya ulangi para perwira meminta menjelaskan keberhasilan adalah milik anak buahnya. Apabila kegagalan adalah tanggung jawab para perwira, maka sepantasnya yang mendapatkan kenaikan pangkat hanya anak buahnya maka 5 perwira tidak menerima kenaikan pangkat tapi diberikan latihan khusus mendahului rekan-rekannya,” papar Gatot.
Disamping kebanggannya, Gatot sangat mengapresiasi sikap para prajurit yang dengan sigap menyelamatkan para sandera. Menurut Gatot, kelima Perwira tersebut adalah suri tauladan untuk prajurit yang lebih mementingkan NKRI ketimbang kepentingan pribadi.
“Ini adalah contoh dan teladan prajurit yang tidak mengutamakan kepentingan pribadi tapi hanya untuk kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tandas Gatot. (*)
Editor: Romadhon
You may like
100 Anggota Polres Nunukan Mendapat Kenaikan Pangkat
Kenaikan Pangkat Perwira di Lingkungan Kodam Brawijaya
Kemampuan Bela Diri Jadi Syarat Bagi Prajurit Yonif Raider untuk Kenaikan Pangkat
66 Personel Armed 12 Kostrad Bakal Masuki Tes Usul Kenaikan Pangkat
60 Anggota Kodim 0803/Madiun Naik Pangkat
Peraih Emas Asian Games Diganjar Kenaikan Pangkat Luar Biasa
Terbaru
Ikrar Setia di Bawah Kepemimpinan AHY, Demokrat Surabaya Tolak KLB
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Ikrar Setia di bawah Kepemimpinan AHY, Demokrat Surabaya Tolak KLB. DPC Demokrat Surabaya menggelar konsolidasi tegak lurus...
Presiden Biden Perintahkan Serangan Udara Pertama di Suriah
NUSANTARANEWS.CO, Damaskus – Presiden Biden perintahkan serangan udara pertama di Suriah. Pada hari Kamis (25/2) Amerika Serikat (AS) meluncurkan tujuh...
Seriusi Tanam Masal Jagung, Asisten II Pemkab Nunukan Sediakan Lahan Untuk Percontohan
NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Seriusi tanam masal jagung, Asisten II Pemkab Nunukan sediakan lahan untuk percontohan. Asisten II Bidang Ekonomi dan...
PKS Jatim Gelar Webinar UMKM,Inikata Emil Dardak
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – PKS Jatim Gelar Webinar UMKM, ini kata Emil Dardak. DPW PKS Jatim menggelar webinar UMKM dengan diikuti...
Legislator Demokrat Jatim Ajak Masyarakat Tak Takut Vaksinasi Covid-19
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Legislator Demokrat Jatim ajak masyarakat tak takut vaksinasi Covid-19. Program Vaksinasi yang ditetapkan oleh pemerintah harus segera...