NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dan pemerintah Swiss sedang menjajaki kerjasama dibidang riset dengan melibatkan perguruan tinggi untuk bisa menghasilkan produk-produk yang jauh lebih bagus.
Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan mengingat kerjasama bidang riset ini sangat penting, maka akan ditindak lanjuti secara serius dengan membentuk tim untuk memperjelas pelaksanaan program kerja sama.
“Nantinya akan dibahas apakah peserta didik yang dapat langsung magang di perusahaan Swiss atau mendatangkan pelatih dari Swiss ke Jatim,” ujar Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu kepada wartawan, Rabu (29/3/2017).
Dengan metode riset secara langsung seperti ini diharapkan dapat mengembangkan keahliannya. Karena orang-orang yang pintar, juga harus dilengkapi degan Skill/ ketrampilan yang bagus,” sambungnya berharap.
Pria kelahiran Madiun ini mengatakan selama ini Swiss sudah bekerja sama dengan Unair di bidang pengobatan penyakit tidak menular, juga sudah membantu pendidikan vokasional di BLK Malang. Kerja sama antara Jatim danSwiss di bidang perdagangan dan pariwisata terus meningkat.
“Saya masih ingin meningkatkan kerja sama dengan salah satu perusahaan Swiis PT. Nestle Indonesia, karena Jatim masih kekurangan 800 ton susu/ hari,” tambahnya. (Three)
Editor: Achmad Sulaiman