NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Anggota Komisi E DPRD Jatim Ida Bagus Nugroho mengatakan pihaknya prihatin atas kondisi atlet PON XX Papua yang sukses meraih medali bagi nama baik Jatim. Pasalnya, Pemprov Jatim terkesan tak peduli akan kesejahteraan para atlet tersebut.
“Pemprov bagi saya tak menghargai perjuangan para atlet untuk meraih medali PON XX di Papua lalu. Padahal kesejahteraan para atlet tersebut harus diperhatikan ke depannya. Tampaknya habis manis sepah dibuang,”jelas politisi PDIP ini saat dikonfirmasi, Sabtu, (30/10).
Mantan anggota DPR RI ini lalu mencontohkan cueknya perhatian Pemprov Jatim untuk para atlet peraih medali PON XX Papua adalah nasib atlet lompat galah Teuku Tegar Abadi (22) warga Desa Sumberagung Plumpang Tuban.
“Atlet muda asal Prunggahan Kulon Kabupaten Tuban, Jatim, yang sempat viral di media sosial (medsos) karena terekam kembali mencangkul sawah tanah garapan milik kedua orangtuanya, seusai membawa medali emas dari PON Papua. Harusnya Pemprov memberikan pekerjaan atau apalah untuk kesejahteraan sang atlet ke depannya. Entah diangkat ASN dari jalur prestasi atau lainnya,” jelasnya.
Untungnya, sambung Ida Bagus Nugroho, Polda Jatim membuka kesempatan bagi Teuku Tegar Abadi untuk diterima di kepolisian.
“Luar biasa perhatian Polda Jatim jemput bola untuk memberikan kesempatan untuk masuk menjadi anggota Polisi. Tegar memperoleh penawaran langka dari pihak Polda Jatim untuk menjadi anggota kepolisian. Seharusnya Pemprov Jatim memberikan reward kepada Atlet berprestasi, biar muncul calon-calon Atlet berbakat yang lainnya,” tandasnya. (setya)
