NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Belakangan ini fenomena persekusi marak terjadi. Situasi ini memicu tren kerukunan di Indonesia dinilai menurun. Menanggapi hal itu, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Kyai Ma’ruf Amin membantahnya.
Dirinya mengatakan bahwa kerukunan di Indonesia disebutnya tidak menurun. “Sebenarnya bukan menurun. Kita masih bisa mengendalikan,” kata Kyai Ma’ruf Amin pada acara Konser Nasyid dan Sholawat di Istora Senayan, Sabtu, 20 Oktober 2018.
Adapun mengenai situasi silang sangkarut yang saat ini terjadi, dirinya berpandangan karena itu adanya pengaruh radikalisme yang berkembang.
“Tapi pengaruh radikalisme yang berkembang di global apalagi setelah ada ISIS berpengaruh ke sini kemudian terjadi gejolak gejolak itu,” sambungnya.
Untuk itu, Kyai Ma’ruf berpesan untuk menjaga kerukunan antar warga negara, dia mengajak semua lapisan masyarakat merapatkan barisan agar tidak mudah terprovokasi.
“Maka kita harus rapatkan barisan, menguatkan, untuk menjaga kerukunan ini tidak terprovokasi gerakan gerakan radikalisme sampai terorisme,” terangnya.
Baca Juga:
Jelang Pilkada Jatim, Perguruan Silat Diminta Jaga Kerukunan
Senjata Utama Peredam Api Tahun Politik, Lily Wahid: Perkuat Kerukunan
La Nyalla: Tanpa Keadilan Sosial, Kerukunan dan Harmoni Hanya Khayalan
Menko Polhukam Akan Bentuk Dewan Kerukunan Nasional
Editor: Romadhon