NUSANTARANEWS.CO, Jember – Terjadinya aksi terorisme di kota Surabaya pada Minggu (13/5/2018) sekitar pukul 08.00 Wib menjadi cambuk di tengah ketenangan dan kondusifitas Kota Surabaya akhir-akhir ini, namun demikian masyarakat diharapkan tidak takut dan mengutuk serta melawan aksi-aksi radikalise dan terorisme yang biadab, mengakibatkan korban jiwa tersebut.
Hal itu disampaikan sejumlah pejabat dan tokoh lintas agama Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (13/5). Sore hari dilakukan deklarasi lawan terorisme oleh para tokoh lintas agama, Wakil Bupati Jember A Muqid Arif, Dandim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar, Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo dan Ketua MUI Jember Prof Halim Subahar, Perwakilan dari Pengurus NU, Umat Hindu, Pengurus Gereja, Pengurus Umat Budha dan Pengurus FKUB Kabupaten Jember
Pada kesmepatan tersebut dideklarasikan diantaranya Deklarasi Pernyataan Sikap Forkopimda Jember, Tokoh Agama dan Seluruh Komponen Masyarakat Kabupaten Jember Terkait Serangan Teror Beberapa Gereja di Surabaya.
Adapun isi deklarasi tersebut di antaranya, pertama menyampaikan rasa belasungkawa dan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya terhadap para korban serangan teror bom di beberapa gereja di Surabaya.
Kedua, mendukung pelaksanaan ibadah sesuai agama dan kepercayaan dengan tenang dan khidmat khususnya di kabupaten Jember. Ketiga, mengajak seluruh umat beragama untuk tetap bersatu dan tidak tepancing upaya adu domba antar agama.
Keempat, selanjutnya mengutuk keras serangan teror bom yang sangat biadab terhadap beberapa gereja di Surabaya, mari kita bersatu untuk menolak dan melawan radikalisme serta terorisme.
Hal tersebut merupakan wujud keprihatinan semua pihak terhadap aksi teror di kota Surabaya yang memang sangat biadab tersebut.
Dalam wawancarannya Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar menghimbau kepada masyarakat untuk tenang namun tetap waspada.
“Kita Kodim 0824 dan Polres Jember bersama aparat terkait lainnya akan melaksanakan pengamanan lebih ekstra dengan sering melakukan patroli ditempat-tempat ibadah dan lain-lain untuk memantapkan keamanan di Kabupaten Jember,” kata Dandim 0824 Jember, Letkol Arif Munawar.
“Kita akan lebih mempertajam fungsi 3 Pilar dari tingkat Kabupaten hingga tingkat desa untuk melaksnakan koordinasi dan patroli-patroli sebagai upaya cegah dini dan deteksi dini hingga keseluruh pelosok desa di Kabupaten Jember,” tambahnya.
Editor: Yahya Suprabana
