Politik

Kunjungan LBP ke Kyai Ma’ruf Seperti Menunjukan Proteksi Pemerintah Kepada Ahok

NUSANTARANEWS.CO – Politisi dari Partai Gerindra, Sodik Mudjahid, menilai bahwa kunjungan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim), Luhut Binsar Pandjaitan, Kapolda Jaya Irjen Pol M. Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana ke kediaman Ketua MUI, KH. Ma’ruf Amin, pasca pernyataan terdakwa kasus dugaan penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di persidangan Selasa (31/01/17) lalu sangatlah aneh dan janggal.

Menurut Sodik, jika memang kedatangan sejumlah pihak tersebut terkait pernyataan Ahok, maka seharusnya Ahok pun ikut serta dalam rombongan itu.

“Harusnya bawa Ahok dengan mereka,” ungkapnya kepada Nusantaranews saat dihubungi, Jakarta, Minggu (5/2/2017).

Tapi jika memang tidak ada hubungannya dengan Ahok, Sodik mempertanyakan, kenapa kunjungan tersebut dilakukan tidak lama setelah kejadian Ahok mengancam dan melecehkan Kyai Ma’ruf. Selain itu, lanjutnya, untuk apa Kapolda Jaya dan Pangdam Jaya ikut bersama Luhut Binsar Pandjaitan.

“(Kunjungan itu) menunjukan proteksi dan pembelaan yang luar biasa dari pemerintah via aparat keamanan kepada Ahok,” ujarnya.

Baca Juga:  Bonek Suroboyo Beri Dukungan, Kemenangan Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur di Depan Mata

Namun tetap, Wakil Ketua Komisi VIII yang membidangi Agama itu menegaskan, sangat aneh dan janggal jika kemudian yang datang Menko Maritim.

“Lebih aneh lagi, dalam kapasitas apa Menko Maritim LBP (Luhut Binsar Pandjaitan) hadir kesana? kalau Wiranto atau Tito masih relevan,” kata Sodik heran.

Oleh karena itu, Sodik menyebutkan, Pemerintah seperti tidak bisa mengatur tata kelola tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) dari setiap kementerian ataupun instansi yang ada. “Manajemen negara sudah amburadul,” ungkapnya menambahkan. (Deni)

Related Posts

1 of 465