Kunjungan Bak Oliv, Merayakan Kesepian
Puisi karya Kamila Ming
Kunjungan Bak Oliv
seamsal hujan membawa belati
mencipta rindu bermuara kasih
kedatanganmu, bak
menghadirkan kisah dengan seribu kisah
sungguh aku umpama daun yang jatuh di musim gugur
sementara dia adalah luka yang sempat tertutup lalu terbuka
dengarkanlah
aku yang sempat menghilang dari kisah silam
kini lukaku terlahir dari definisi rindu
ini kisahku
kuceritakan lewat harap yang tak kunjung padam
bisikkan pada angin malam
aku yang terjatuh karena terlalu percaya
juga menangis karena terlalu mengemis
terima kasih
untuk temu yang melahirkan candu
juga kata yang tak sempat terbaca
pahamilah
tentang sebuah harap yang tak sempat kudekap
Annuqayah, 2019.
Merayakan Kesepian
Aku pernah mencintai hujan
Tapi ternyata hujan adalah amsal air mata
Dia berkhianat
Aku pernah mengagumi senja
Tapi ternyata senja hanyalah apa yang datang lalu pergi
Aku pernah mencintai burung
Tapi ternyata ia tak pernah tahu caranya untuk menetap
Hingga aku memutuskan untuk mencintai diriku sendiri
Agar nanti saat aku menghilang
Perasaan itu juga ikut hilang bersamaku
Annuqaayah, 2019.
Penulis: Kamila Ming, lahir di Batang-batang Sumenep. Siswi di MA. 1 Annuqayah Putri Jurusan Ilmu Bahasa dan Budaya sekaligus santri di PP. Annuqayah daerah Lubangsa Putri Guluk-guluk Sumenep. Berproses di Lembaga Kepenulisan Frasa, Alif Senansa Ikstida, dan Penyisir Sastra Iksabad.