Gaya HidupLintas NusaRubrika

KPAYD Bantu Nenek Sapiah Yang Hidup Sebatang Kara Korban Kecelakaan Luka Bakar

KPAYD bantu nenek Sapiah yang hidup sebatang kara korban kecelakaan luka bakar.
KPAYD bantu nenek Sapiah yang hidup sebatang kara korban kecelakaan luka bakar. Nek Sapiah sedang dirawat oleh perawat tim relawan. Pidie Jaya (17/10).

NUSANTARANEWS.CO, Pidie Jaya – KPAYD bantu nenek Sapiah yang hidup sebatang kara korban kecelakaan luka bakar. Komunitas Peduli Anak Yatim dan Duafa pada hari ini mengunjungi seorang Nenek yang mengalami musibah terbakar  bernama Sapiah, umur beliau sekitar 80 Tahun, warga Gampong Peulakan Tambo, Kecamatan Ulee Glee, Pidie Jaya. (17/10).

Setiba dilokasi di Rumah Nek Sapiah, betapa terkejutnya Para Tim Relawan KPAYD ternyata Sang Nenek adalagh seorang warga miskin hidup yang sebatang kara dan tinggal di sebuah gubuk kayu yang sudah bocor atapnya.

Nek Sapiah mengalami kecelakaan luka bakar di sekujur tubuh dan kepalanya akibat terbakar ketika sedang memasak di dapur kayu  miliknya.

Menurut keterangan tetangga Nek Sapiah, luka bakar di tubuh dan mukanya akibat salah penanganan setelah tubuh beliau terbakar, di mana tetangga yang menolong sempat mengoles krem pencuci untuk pertolongan pertama membantu beliau.

“Tetapi cara mengoles krem pencuci ke korban kebakaran tersebut untuk Pertolongan pertama ternyata keliru sehingga malah menyebabkan kulit beliau terkelupas,” kata tetangganya.

Baca Juga:  Juara Pileg 2024, PKB Bidik 60 Persen Menang Pilkada Serentak di Jawa Timur

Tim KPAYD saat ke rumah Nek Sapiah bersama seorang Perawat Puskesmas Ulee Glee bernama Eva. Sesampai di tempat beliau langsung mengobati dengan  membuka perban sebelumnya yang sudah bernanah dan membalut kembali perban di tubuh Nek Sapiah.

KPAYD juga menyerahkan bantuan dari donatur berupa sembako seperti Beras, Gula, Teh Celup, Telur dan Minyak Goreng serta sedikit santunan untuk membantu meringankan beban Sang Nenek memenuhi kebutuhan hidupnya.

Eva Adja, perawat yang ikut bersama Tim Relawan KPAYD secara ikhlas membantu mengobati Nek Sapiah. Eva juga menyarankan agar Sang Nenek segera dibawa ke rumah sakit umum daerah untuk mendapatkan perawatan terbaik selanjutnya, ujar perawat muda berparas cantik berhati mulia ini.

Kondisi beliau yang sudah tua dan lemah akibat kecelakaan luka bakar yang dialaminya, sungguh menyanyat hati bagi siapa pun yang melihat kondisinya saat ini.

Bripka Joni selaku Koordinator Tim KPAYD berharap agar sudi kiranya pemerintah daerah dan para donatur  untuk membantu meringankan beban hidupnya dan membantu proses pengobatan Nek Sapiah sampai beliau sembuh kembali seperti sedia kala, ujar Humas Polres Pidie Jaya ini.

Baca Juga:  Mobilisasi Ekonomi Tinggi, Agung Mulyono: Dukung Pembangunan MRT di Surabaya

Maimun Rajapante yang turut serta juga menambahkan bahwa inilah kondisi masyarakat kita, dan semoga menjadi bahan renungan bagi kita semua, haruskah seorang perempuan seusia beliau menjalani sisa hidup dan memasak sendiri.

Tim Relawan KPAYD mengucapkan terima kasih kepada semua Pihak dan Donatur yang telah membantu Nek Sapiah pada  kesempatan kali ini, semoga Allah SWT membalas semua keikhlasan dan amal baiknya.(M2).

Related Posts

1 of 3,049