Ekonomi

Konsumsi Elpiji Selama Ramadan dan Lebaran Meningkat

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Konsumsi elpiji meningkat 4 persen selama Ramadan dan Lebaran 2017 dibandingkan harian normal. Kenaikan konsumsi terlihat dari realisasi penjualan mencapai 23.105 metrik ton (mt).

Namun jika dibandingkan dengan momen Ramadan dan Lebaran pada tahun sebelumnya, konsumsi elpiji naik hingga 10 persen.

Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan berdasarkan laporan Satuan Tugas (Satgas) BBM, yang bekerja sejak H-15 hingga H+ 7 Lebaran, Pertamina berhasil memenuhi kebutuhan meski terjadi kenaikan konsumsi elpiji.

‎”Secara umum stok dan penyaluran BBM dan elpiji Pertamina berjalan aman dan lancar,” kata dia di Jakarta, Selasa (4/7/2017).

Adapun untuk konsumsi elpiji 3 kilogram (kg) yang masih disubsidi pemerintah naik 5 persen pada Juni 2017 menjadi 20.689 mt dari rata-rata Januari sampai Mei sebesar 19.963 mt. “Jika dibandingkan tahun 2016, rata-rata per hari 19.309 mt, naik 7 persen,” tutur dia.

Kenaikan juga terlihat pada penjualan elpiji ukuran 5 kg atau Bright Gas.  Meski konsumsi elpiji ini pada Juni turun sekitar 4 persen, namun jika dibanding tahun lalu tercatat meningkat 178 persen menjadi 416 mt dari 229 mt.

Baca Juga:  Pemkab Nunukan Gelar Konsultasi Publik Penyusunan Ranwal RKPD Kabupaten Nunukan 2025

Menurut Adiatma, kenaikan ini tidak lepas karena meningkatnya promosi Bright Gas yang berlangsung sejak Mei 2017 di seluruh Indonesia. Meningkatnya penggunaan Bright Gas itu juga menekan penggunaan elpiji 3 kg.

Sedangkan untuk elpiji 12 kg,  50 kg dan bulk pada puasa dan lebaran atau Juni turun bila dibanding dengan konsumsi harian normal pada Januari hingga Mei 2017. Bahkan untuk bulk turun sampai 17 persen, 12 kg turun 7 persen dan 50 kg turun 7 persen.

Reporter: Ricard Andika
Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 22