Politik

Komisi V: Maskapai Berbikini Tak Mencerminkan Budaya Ke-Indonesiaan

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Muhammad Nizar Zahro/Foto : Dok Lintas Parlemen
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Muhammad Nizar Zahro/Foto : Dok Lintas Parlemen

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Anggota komisi V DPR Fraksi Gerindra M Nizar Zahro keberatan dengan keluarnya ijin operasi bagi Maskapai Viet Jet Air yang diberikan Kementerian Perhubungan. Pasalnya, Maskapai tersebut memberikan pelayanan pramugari dengan kostum bikini.

Nizar mengatakan Maskapai Viet Jet Air tersebut secara sengaja tidak mengindahkan norma yang berlaku di Indonesia. Di Indonesia, menurutnya, pakaian bikini yang seharusnya digunakan ditempat tertentu masih tabu untuk dikenakan di ruang publik terbuka.

Nizar mengatakan pelayanan perusahaan maskapai yang berbasis di negara Vietnam tersebut tidak mencerminkan aspek budaya ke-Indonesiaan.

“Malah sangat bertentangan dengan kultur masyarakat Indonesia,” ujar Nizar di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/8/2017).

Sebelumnya, Maskapai penerbangan Vietjet Air resmi masuk ke Indonesia dan akan mulai beroperasi tanggal 20 Desember. Diketahui, Maskapai ini akan melayani rute penerbangan Jakarta menuju Ho Chi Minh City, Vietnam.

Pada acara seremoni pembukaan rute penerbangan ini dilakukan di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa (22/8/2017), tampak hadir Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang ditemani Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong dengan Vice President Vietjet Dinh Viet Phuong serta sejumlah petinggi pemerintahan Vietnam.

Baca Juga:  Ketua DPRD Nunukan Gelar Reses Dengan Para Pedagang di Pasar Yamaker

Nizar menyayangkan kehadiran Budi Karya diacara tersebut. Seharusnya, kata dia, pemberian ijin operasi bagi Maskapai disertai syarat yang menyesuaikan dengan etika yang menjadi pedoman masyarakat di Indonesia.

Nizar memaklumi hak investasi bagi siapapun yang menjalankan bisnis usahanya di Indonesia.

“Tapi jangan sampai hanya mementingkan profit lalu mengesampingkan etika-etika yang selama ini dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia,” ungkap Ketua Umum PP Satuan Relawan Indonesia Raya (SATRIA) ini. (Kastro)

Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

1 of 9