NUSANTARANEWS.CO, Nganjuk – Kodim 0810/Nganjuk pada Minggu (22/10/17) bersama para santri yang berasal dari komponen masyarakat Nganjuk antara lain menyelenggarakan drama kolosal dengan judul Laskar Santri. Drama ini disutradarai oleh Prof Dr. Lukman Surya M.Pd. Sementara itu ide cerita oleh Subkhn Abu Rizal.
Drama Kolosal tersebut ditampilkan dalam upacara memperingati Hari Santri Nasional tahun 2017 yang bertempat di GOR Bung Tomo Kabupaten Nganjuk. Drama kolosal ini disaksikan oleh ribuan santriwan dan satriwati.
Pertunjukan tersebut menceritakan perjuangan para santri Hizbullah, TKR dan pemuda-pemuda Jawa Timur dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Peran Kyai dan Ulama dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia sangat besar digambarkan dalam cerita Drama Kolosal Laskar Santri tersebut.
Sedangkan Laskar Santri Hisbullah saat itu salah satunya merupakan cikal bakal terbentuknya TKR yang sekarang menjadi TNI. Drama Kolosal yang disutradarai Prof Dr. Lukman Surya M.Pd bekerja sama dengan Kodim 0810/Nganjuk bukan kali pertama.
Saat memperingati HUT TNI ke-72 tahun 2017 lalu ia juga mementaskan drama berjudul Perjuangan Tanpa Batas. Selain itu, pada kesempatan yang sama di peringatan di HUT TNI juga menggelar pertunjukan drama Laskar Bambu Runcing TNI Manunggal.
Sementara drama kolosal Laskar Santri kali ini merupakan kerjasama yang ketiganya bersama Kodim Nganjuk. Hal tersebut merupakan wujud nyata Kodim 0810/Nganjuk yang dipimpin oleh Komandan Kodim Letkol Arh Sri Rusyono, yang selalu dekat dengan para Santri dan kyai di Kabupaten Nganjuk.
Tampak hadir dalam menyaksikan drama kolosal Laskar Santri antara lain Dandim 0810 Nganjuk Letkol Arh Sri Rusyono, Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Puji Santoso, Kapolres Nganjuk dan ribuan peserta upacara Hari Santri Nasional lainnya. (Pasiter)
Editor: Romandhon