NUSANTARANEWS.CO, Nganjuk – Rumah berdinding gedek, berlantai tanah berukuran 4×4 meter milik Mbah Katirah ambruk pada Rabu sore 27 September 2017 sekitar pukul 16.00 WIB. Nenek sebatang kara ini adalah warga Desa Ngrawan, Kecamatan Berbek, Nganjuk, Jawa Timur.
Menurut informasi kejadian yang dihimpun dari Babinsa Kodim 0810/Nganjuk, peristiwanya terjadi saat kawasan tersebut diguyur hujan deras disertai angin. Mbah Katirah yang saat itu tengah beristirahat di dalam rumah, tak sempat keluar menyelamatkan diri.
Kaki dan kepala Mbah Katirah tertimpa reruntuhan atap rumahnya. Akibatnya mbah Katirah tak bisa berdiri dan berjalan. Beruntung anggota koramil setempat cepat tanggap. Babinsa Desa Ngrawan Pelda Sudoko menggendong Mbah Katirah dengan mengantarkannya ke puskesmas terdekat.
Namun setelah diketahui ternyata Mbah Katirah mengalami luka retak dan memar di bagian lutut sebelah kiri, ia pun langsung dirujuk ke RSUD Nganjuk.
Mbah Katirah mengaku sudah lama tinggal seorang diri di rumah yang reot tersebut. Suaminya yakni Baimun telah meninggal dunia sejak anak-anaknya masih kecil. Dan diusianya yang renta kini, tak satupun anak-anaknya yang tinggal dengannya. Menurut Mbah Katirah semua anak-anaknya ikut saudaranya. Nenek 75 tahun itupun tampak pasrah.
Sementara itu, para aparat dari anggota TNI Berbek bersama warga, baru melakukan pembersihan puing-puing rumahnya yang roboh pada Kamis pagi, 28 September 2017. Sampai menunggu rumahnya dibenahi, Mbah Katirah pun sementara waktu menumpang di rumah tetangganya terdekat. (Adhon)
Editor: Romandhon
