NUSANTARANEWS.CO – Lippo Group bersama dengan dua investor asal China, Shenzhen Yantian Port Group Co Ltd dan Country Garden Holdings Co Ltd, akan membangun dan mengembangkan kawasan industri baru di Lippo Cikarang yang bernilai US$14,5 miliar atau setara dengan Rp190 triliun.
Manajemen Lippo Group tidak menjelaskan lebih jauh menggenai rincian investasi masing-masing korporasi. Proyek pengembangan kawasan industri sektor infrastruktur Lippo Group ini akan dijalankan oleh anak perusahaan yang bernama PT Lippo Cikarang Tbk.
“Kedatangan kami ke Indonesia untuk mencari peluang investasi yang menjanjikan dan menemukan mitra yang kuat agar misi kami dapat tercapai. Kami sangat senang, karena secara bersamaan dapat menemukan Lippo Cikarang dan Lippo Group,” ujar Ma Xingrui yang memimpin 26 delegasi Pemerintah China.
Manajemen Lippo Group dalam keterangan persnya mengaku, menyambut baik gagasan sinergi dalam proyek tersebut. Mitra baru Lippo Group tersebut akan memberikan sumbangan pengalaman dan sumber daya, serta tata cara dalam pengembangan dan pemasaran kawasan industri modern. Dari sinergi ini, diharapkan dapat menarik pengusaha China kelas kakap lainnya datang ke Indonesia.
“Indonesia-Shenzen Industrial Park” merupakan kesempatan yang signifikan untuk memperkuat hubungan ekonomi dan investasi China di Indonesia. Proyek ini juga diharapkan menjadi stimulus bagi pertumbuhan pembangunan di kawasan wilayah Timur Jakarta. (Banyu)