NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Cagub Jatim Khofifah Indar Parawansa merasa miris adanya pelaporan di Polda Jatim dan Bawaslu Jatim terkait munculnya fatwa fardhu ain atas dukungan ke paslon Khofifah-Emil.
“Saya khhawatir saja nanti mereka kualat,” ungkapnya di Malang, Selasa (19/6).
Khofifah mengatakan tak ada dalam sejarah NU kalau santri melaporkan kiai. “Itu kyai sama santri sekali lagi kawatir mereka kualat,” jelasnya.
Sekedar diketahui, sejumlah kiai dari wilayah Tapal Kuda dan Madura mendatangi kantor Polda Jatim dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk mengadukan terbitnya fatwa fardhu ain (wajib bagi setiap umat Islam) memilih Calon Gubernur Jatim nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa.
Sebelum para kiai tersebut, JAMPI juga membuat laporan ke Polda Jatim.
Pewarta: Setya N
