NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) menggelar Good Design Indonesia (GDI) yaitu kompetisi produk ekspor berbasis desain.
Direktur Jenderal PEN Arlinda menyampaikan, kompetisi ini merupakan dukungan nyata Kemendag dalam memotivasi dan mendorong para pelaku usaha untuk mengembangkan produk Indonesia yang berorientasi desain di pasar global.
“Melalui GDI diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas produk ekspor tanah air dan menggaungkan kualitas desain Indonesia ke mancanegara,” jelas Arlinda di Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2017.
GDI merupakan bagian program kegiatan dari Indonesia Design Development Centre (IDDC) yang terlaksana atas kerja sama Ditjen PEN dengan Japan Institute of Design Promotion (JDP).
Arlinda mengajak para pelaku usaha dan desainer tanah air untuk berpartisipasi dalam kompetisi GDI. “Dengan berpartisipasi dalam kompetisi ini, para pengusaha dan desainer sekaligus dapat mempromosikan produk mereka. GDI juga dapat menjadi gerbang untuk masuk ke tatanan desain internasional dan meraih pengakuan global,” imbau Arlinda.
Untuk diketahui, GDI 2017 adalah kegiatan yang diselenggarakan pertama kalinya oleh Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Japan Institute of Design Promotion (JDP) dan Japan External Trade Organization (JETRO) dalam bidang penjurian dan pengembangan sistem kolaborasi penghargaan desain.
Kompetisi ini mengundang juri ahli dari Good Design Award Jepang. Selanjutnya, akan dilakukan promosi agar produk terbaik berbasis desain dari GDI dapat diterima di pasar internasional.
Good Design Award dahulu dikenal dengan nama “G-Mark” dan merupakan satu-satunya sistem penganugerahan desain di Jepang. JDP dan METI telah melaksanakan kompetisi Good Design Award sejak tahun 1957. Proses evaluasi desain pada Good Design Award ini kemudian telah menjadi pedoman bagi masyarakat global.
Good Design Award di Jepang tersebut diikuti lebih dari 44 negara sebagai peserta. Setiap tahunnya lebih dari 4000 desain diseleksi dan 1.200 di antaranya mendapatkan penghargaan. Kerja sama serupa juga dilakukan dalam membangun sistem kolaborasi di Thailand, India, dan Singapura.
Pewarta/Editor: Ach. Sulaiman