NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Ustadz dan Mubalig fenomenal Abdul Somad bakal mengunjungi tanah Perbatasan RI-Malaysia tepatnya di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Tablig Akbar yang recananya bakal digelar pada 29 Januari 2019 di Islamic Center Nunukan tersebut mendapat perhatian serius terutama dari pihak Panitia.
“Sebagai ketua panitia, saya tidak mau hanya sebagai formalitas namun kita bekerja sama dengan maksimal, dalam persiapannya harus kita pikirkan dengan sebaik-baiknya, saya minta masing-masing seksi bisa bekerja dengan persiapan yang baik dan terencana,” ujar Teguh Triwantoro Ketua Panitia Tabliq Albar tersebut, Sabtu (5/1).
Pria yang juga menjabat sebagai Kapores Nunukan tersebut menuturkan, guna memastikan acara berjalan khidmat dan meminimalkan resiko, pihaknya mengundang Ketua DPRD Kabupaten Nunukan Danni Iskandar, Komandan Satgas Pamtas RJA yonif 613 Letkol Inf Fardin Wardana, Ketua Majlis Dzikir Al Inabah Hermansyah, serta Seksi seksi lainya dalam kepanitiaan menggelar rapat pemantapan tahap kedua di ruang Rupatama Mapolres Nunukan.
“Ini juga merupakan rapat kedua dari agenda tabligh akbar tersebut. Kita minta masing-masing seksi menyampaikan persiapanya jelang Tiga Minggu acara itu digelar,” paparnya.
Untuk menjamin keamanan gelaran tabligh akbar tersebut, Teguh mengungkapkan bahwa Polres akan bersinergi bersama TNI, Lanal dan Satpol PP. Selanjutnya, kata Teguh, pada H-7 akan digelar gladi lapangan terkait dengan kedatangan UAS.
“Pengamanan mulai dari bandara ketika Ustadz Abdul Somad tiba, pada saat Sholat Subuh berjamaah di masjid Al Mujahidin, sampai kegiatan utama di Masjid Islamic Center tempat diadakannya Tabligh Akbar.
Terpisah Penasehat Gerakan Pemuda Ansor Cabang Nunukan Andi Mutamir menuturkan, pihaknya akan bersinergi dengan aparat dalam mengamankan semua rangkaian Tabliq Akbar tersebut. Andi mengungkapkan bahwa antusisme masyarakat Nunukan cukup tinggi akan kedatangan Da’i Kondang asal Riau itu.
“Kita bersyukur Ustadz Somad berkenan mengunjungi wilayah Perbatasan untuk menyampaikan tausiahnya. Kita menyambut baik dan siap bersinergi dengan aparat dan panitia demi kenyamanan Ustatdz Somad selama di Nunukan,” tutur Pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Nunukan tersebut , Minggu (6/1/2018).
Lebih lanjut Andi meluruskan, jika beberapa waktu lalu ada insiden yang menyebabkan Ustadz Somad mengalami kendala dalam menyampaiakan tausiahnya, hal tersebut tak lain karena miskomunikasi belaka. Andi menegaskan bahwa Nunukan terbuka bagi siapa saja yang datang membawa kemaslahatan umat dan masyarakat.
“Jangan samakan Nunukan dengan daerah lain. Disini masyarakat welcome dan terbuka kepada siapapun yang datang membawa kebaikan. Intinya, kita siap menyambut Ustadz Somad sebagaimana kita menyambut pihak-pihak lain yang datang membawa kemaslahatan bagi umat dan masyarakat di Bumi Perbatasan ini,” pungkas Politisi PPP tersebut.
(eddy/stn)
Editor: Almeiji Santoso
