NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Wasekjend PTKP PB HMI Agus Harta dengan “5 (lima) Manifestasi Arah Juang HMI Berkualitas” optimis maju sebagai kandidat Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) periode 2018-2020 pada Kongres PB HMI ke-XXX di Ambon.
Prinsip “harta yang paling berharga adalah iman, ilmu, dan alam dari pengabdian yang jujur dan ikhlas” membuat Agus tambah yakin bahwa dengan “5 (lima) Manifestasi Arah Juang HMI Berkualitas” yang diusungnya bisa membawa organisasi kemahasiswaan tertua di Indonesia ke arah yang labih baik.
Kepada redaksi NUSANTARANEWS.CO, Agus Harta membeberkan kelima manifestasi tersebut sebagaimana berikut:
1. Support Kengkaderan
Pengakderan HMI bagaikan urat nadi apabila terputus, maka matilah ruhnya Arah Juang HMI Berkualitas berkomitmen meningkatkan kulaitas pengkaderan bersama Badan Pengelola Latihan HMI dengan menguatkan peran kader di internal kampus Back to Campus kader HMI perlu memposisikan diri sebagai pemimpin di tiap-tiap organisasi internal kampus, dengan menggunakan daya intelektual yang harmonis. Arah Juang HMI Berkualitas senantiasa mengiringi dengan semangat untuk selalu merevitalisasi dengan menyesuaikan perjalanan waktu dan gerak yang dinamis, dengan memperkuat kaderisasi serta memperkuat keyakinan Iman. Kita usahakan dengan ilmu dan kita sampaikan untuk beramal insya Alaah Arah Juang HMI Berkualitas mampu mewujudkan peradaban dunia pendidikan yang beradab.
2. Support Kreativitas
Keikutsertaan Indonesia di SXSW 2017 lalu merupakan momentum tepat untuk membuka akses bagi musisi, produser film, pengusaha, dan pengembang teknologi kreatif Indonesia untuk mendunia. Tentu saja ajang ini memberi kesempatan yang luas, ajang ekonomi kreatif anak bangsa untuk bisa lebih bisa eksis di ajang bergengsi dunia. peran pemerintah cukup pudili dengan kreativitas baga Tanah Air dengan mendirikan BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif). Maka dari itu Kader HMI perlu mengambil peran dalam kesempatan kreativitas Arah Juang HMI Berkualitas.
3. Fastabiqul Khairat
PB HMI hendaknya dituntut untuk berperan penting dalam menciptakan generasi-generasi bangsa yang benar-benar berkapabilitas. Sudah sepantasnya, ada perpaduan yang saling melengkapi antara kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional. Perlu hendaknya kita menciptakan generasi muda yang berilmu amaliah dan beramal ilmiah.
Arah Juang HMI Berkualitas akan memberikan ruang kepada kader HMI di semua tingkatan mulai dari tingkatan cabang, hiongga ke tingkat nasional secara keseluruhan. Idealnya generasi muda mencerminkan masa depan bangsa ini hingga patut kirangnya mereka diajarkan untuk selalu membawa pesan-pesan positif untuk disebarkan kesemua orang demi mewujudkan Indonesia yang penuh dengan aroma-aroma kebajikan. Akhirnya, menjadi jelas bahwa kita sebagai generasi muda sekaligus umat muslim harus menjadi pionir-pioner pembaharu bangsa yang kokoh secara iman dan cerdas secara pemikiran. Dengan merujudkan generasi muda bermoralkan fastabiqul khairat, Arah Juang HMI akan lebih baik lagi dan membentuk pondasi kuat demi menuju generasi emas Indonesia.
4. Sistem Digitalisasi
Perkembangan perekonomian di era teknologi PB HMI membutuhkan kualitas sistem digitalisasi yang mempuni. Oleh karena itu, Arah juang HMI akan gokus menciptakan terobosan-terobosan kebajikan berkualitas yang dapat mendongkrak kualitas sistem digital menjadi lebih baik dan kerkesinambungan.
5 Pengabdian Masyarakat
Arah Juang HMI merupakan gerakan proses pemberdayaan diri untuk kepentingan masyarakat. Pengabdian masyarakat seharusnya bersifat kontunual dan jangka panjang karena dalam membangun sebuah masyarakat dibutuhkan proses yang panjang. Banyak aspek yang harus disentuk untuk menjadikan suatu masyarakat itu baik, karakternya, budayanya, sampai pola pikirnya juga harus kita sentu untuk benar-benar menciptakan sebuah masyarakat yang beradan.
Dengan membentuk masyarakat yang maju maka secara tak langsung akan terbentuk pula sebuah peradaban yang maju karena sebuah peradaban berawal dari ku,pulan maysarakat yang saling mempengarushi dan melengkapi.
Seandainya ada satu saja masyarakat yang baik maka kebaikannya akan menular pada masyarakat yang lain dan sampai akhirnya seluruh masyarakat akan baik juga dari sebuah komunitas kecil kemnudian tumbuh menjadi komunitas yang besar hingga masyarakat yang besar.
Maka dari Arah Juang HMI perlu berperan secara kontinual dalam pengabdian masyarakat. Dimana kader kerkesempatan menjadi pemicu terbentuknya peradaban yang maju dengan pegabdian melalui pemberdayaan masyarakat sebagai awalnya karena pengabdian merupakan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi dan sudah merupakan kewajiban bagi kaum akademik untuk memenuhinya. Selain itu, tuntuta akal dan etika juga akan membuat mahasiswa sadar akan kewajibannya sebagai seorang intelek dalam menjaga tradisi dan pengembangan budaya untuk kemajuan. (mys)
Editor: Achmad S.
