RubrikaTerbaru

Kampus UNKRIS Mempersiapkan Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan

Kampus UNKRIS mempersiapkan sistem informasi manajemen pemeringkatan kemahasiswaan.
Kampus UNKRIS mempersiapkan sistem informasi manajemen pemeringkatan kemahasiswaan.

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kampus UNKRIS mempersiapkan sistem informasi manajemen pemeringkatan kemahasiswaan. Wakil Rektor III UNKRIS Dr. Parbuntian Sinaga SH, MH melakukan pertemuan terbatas Senin (3/5) dengan mengundang Ketua Lembaga Pengembangan Kreativitas dan Kebangsaan (LPKK) Dr. Susetya Herawati, Kepala urusan Kemahasiswaan M. Khoirur Roziqin, SH, MH dan para Wakil Dekan III yaitu Fakultas Hukum Yessy Kusumadewi, SH, MH, Fakultas Ilmu Administrasi Saefudin Zuhrie, S,Sos, M.IP, Fakultas Teknik, Nazarudin Khuluk, ST, M.Si dan Fakultas Ekonomi Drs Tjajuk Siswandoko, MM yang terpaksa tidak hadir.

Pertemuan ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan mempersiapkan program Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan (SIMKATMAWA) yang lebih baik. Tidak hanya meningkatkan sinergi antar fakultas, akan tetapi memaksimalkan keberadaan unit kerja yang ada di UNKRIS.

Menurut Dr Parbuntian SIMKATMAWA merupakan indikator penilaian kinerja kemahasiswaan, berupa laporkan kegiatan kemahasiswaan. Kriteria penilaiannya terdiri atas Kriteria Institusi, Kemahasiswaan Kampus Merdeka/Non Lomba, dan Prestasi Kemahasiswaan Mandiri yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi periode 1 Januari hingga 31 Desember Tahun 2020. Pertemuan ini juga membahas evaluasi program sebelumnya serta menyiapkan program kemahasiswaan selanjutnya,” kata Parbuntian dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga:  Rezim Kiev Terus Mempromosikan Teror Nuklir

Menurut penilaian Parbuntian, pertemuan tersebut sangat penting, pertama karena ternyata para Wadek III yang rata-rata baru menjabat kurang mendapatkan informasi tentang program SIMKATMAWA. Kedua, belum tersinerginya satu pintu dalam satu sistem pelaporan di UNKRIS. Ketiga, tipe pelaporan dari kinerja mahasiswa belum terlalu dipahami lebih mendalam, untuk itu kedepan perlu kerjasama untuk mempersiapkan dengan baik. Dengan demikian kegiatan mahasiswa harus mendapatkan perhatian baik oleh fakultas, khususnya para Wakil Dekan 3 dan juga bagian kemahasiswaan di Rektorat,

Dalam pertemuan tersebut dari masing masing para Wadek III menyampaikan gagasan, saran dan ide untuk perkembangan kinerja para mahasiswa melalui program yang sudah disiapkan oleh LLDIKTI maupun program mandiri yang dilakukan Perguruan Tinggi dan Pribadi mahasiswa. Wadek III Fakultas Hukum Yessy Kusumadewi, berjanji akan mencoba menyiapkan data program program yang telah dilakukan oleh fakultas hukum, Ia juga berharap jika program magang dapat masuk kurikulum.

Wadek 3 Fakultas Teknik, Nazarudin Khuluk menyampaikan, bahwa selama ini pihaknya masih sangat lemah dalam hal administrasi, Sementara banyak kegiatan yang sudah dilakukan oleh fakultas Teknik  diantaranya lomba rumah sehat, pengolahan limbah sampah dan lain lain. Keluhan tersebut juga diamini oleh Zuhrie dari Wadek III Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) yang menyampaikan, bahwa mahasiswa pada ilmu administrasi minatnya sudah mulai diidentifikasi untuk disesuaikan dengan program yang akan dijalankan oleh mahasiswa. Menurutnya program dengan minat sedang ada pada pengabdian masyarakat, sedangkan program riset sangat disukai salah satu contohnya adalah telah laksanakan program riset untuk keberterimaan masyarakat pada penyandang disabilitas, program ini memberikan gambaran betapa masyarakat kita masih belum ramah terhadap penyandang disabilitas, hasil temuan ini akan diseminasikan pada bulan juli yang akan datang,” ujarnya.

Baca Juga:  Jamin Kenyamanan dan Keselamatan Penumpang, Travel Gelap di Jawa Timur Perlu Ditertibkan

Lebih lanjut, Parbuntian mengingatkan bahwa UNKRIS saat ini telah membentuk Lembaga Pengembangan Kreativitas dan Kebangsaan (LPKK). Ini menjadi bukti bagiamana UNKRIS akan sangat fokus mengurus, membimbing dan mengajar para generasi muda untuk tumbuh lebih kreatif, inovatif, berkarakter, dan memiliki jati diri yang tangguh. Dengan pembentukan lembaga baru ini, diharapkan hal-hal yang sebelumnya tidak bisa terkoneksi dengan baik, kedepan akan dapat disinergikan.

Mengakhiri  diskusi menyerap aspirasi para Wakil Dekan 3,  pesan kuat dari  Parbuntian adalah supaya  Ketua LPKK bersama Kepala Urusan Kemahasiswaaan agar segera  menindaklanjuti semua masukan dari Wakil Dekan 3 menjadi program berkelanjutan. Kunci utama yang harus dibangun adalah memberikan informasi yang benar, berkomunikasi yang tepat, bersinergi untuk mengingkatkan kualitas mahasiswa UNKRIS tidak saja pada ilmu dan pengetahuannya tetapi juga pada keterampilannya, tutup Parbuntian. (ADV/M2)

Related Posts

1 of 3,049