Berita UtamaMancanegaraTerbaru

India Akan Mendapat Tambahan 6 Pesawat Patroli Maritim Boeing P-8I Neptune

India akan mendapat tambahan 6 pesawat Patroli Maritim Boeing P-8I.
India akan mendapat tambahan 6 pesawat Patroli Maritim Boeing P-8I Neptune/Foto: flightglobal.com

NUSANTARANEWS.CO, Washington – India akan mendapat tambahan 6 pesawat Patroli Maritim Boeing P-8I Neptune. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) dikabarkan telah menyetujui kemungkinan penjualan Maritime Patrol Aircraft (MPA) dan peralatan terkait dengan nilai US$ 2,42 miliar. Dengan  persetujuan ini, India akan memiliki 18 unit pesawat patroli maritim Neptune sekaligus menjadikannya operator terbesar kedua setelah Angkatan Laut AS.

Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan mengatakan telah menyerahkan sertifikasi yang diperlukan kepada Kongres AS pada 30 April.

Sebagai bagian dari penjualan yang diusulkan, India juga akan membeli sejumlah subsistem, beberapa tampaknya ditujukan untuk Boeing P-8I Neptune yang telah dipesan sebelumnya.

Seperti diketahui, Angkatan Laut India telah membeli delapan pesawat P-8I Neptune dari Boeing pada Januari 2009, melalui Penjualan Komersial Langsung dan mengontrak empat pesawat tambahan pada Juli 2016. Pesawat P-8I Neptune pertama dikirim ke Angkatan Laut India pada 2013.

Baca Juga:  Pleno Kabupaten Nunukan: Ini Hasil Perolehan Suara Pemilu 2024 Untuk Caleg Provinsi Kaltara

P-8 Poseidon adalah sebuah pesawat yang dirancang untuk anti-submarine warfare (ASW) jarak jauh, anti-surface warfare (ASuW), dan misi intelligence, surveillance and reconnaissance (ISR) sehingga memberikan tingkat kualitas, keandalan, dan pengoperasian tertinggi. Pesawat multi-misi ini memiliki kombinasi unik sensor canggih dan sistem senjata yang mumpuni.

Varian P-8 India yang disebut sebagai P-8I Neptune, sejauh ini telah memainkan peran penting sebagai “mata” Angkatan Laut India dalam melakukan operasi maritim kritis sekaligus memberikan keunggulan signifikan bagi India di wilayah Samudra Hindia. Armada Neptune Angkatan Laut India telah melampaui 25.000 jam terbang, sejak kehadirannya pada 2013. Angkatan Laut India telah menerima pengiriman sembilan pesawat P-8I Neptune, dan tiga lagi sedang dijadwalkan untuk pengiriman.

Selain itu, P-8I Neptune juga digunakan untuk misi penting lainnya seperti pencarian dan penyelamatan, anti-pembajakan, dan mendukung operasi non militer lainnya.

Posisi India yang berada di antara Laut Arab, Samudra Hindia, dan Teluk Benggala menjadikannya pemain penting di sepanjang jalur pelayaran antara Timur Tengah dan Asia Timur. Tidak mengherankan apabila Washington dengan cepat menyetujui keinginan India tersebut – karena dengan penjualan ini akan mendukung kebijakan luar negeri dan keamanan nasional AS khususnya di kawasan Indo-Pasifik – terutama dalam melacak pergerakan kapal selam dan kapal-kapal permukaan Cina.

Baca Juga:  Gawat, Oknum Caleg Bawa Kabur Anak Usai Kalah Persidangan

Meskipun India bukan sekutu AS, namun India telah menjadi mitra yang penting karena populasinya yang berjumlah 1,4 miliar dan ekonominya yang terus tumbuh dengan cepat. Selain itu, India juga merupakan bagian dari “Quad”, kelompok empat negara bersama Australia, Jepang dan AS dalam “Komando Indo-Pasifik”. (Agus Setiawan)

Related Posts

1 of 3,058