EkonomiPolitik

Jubir Sandi: Dulu Janji Stop Impor Pangan, Jokowi Bohongi Rakyat

Pasangan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK tampak duduk bersandingan/Foto via okezone
Pasangan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK. Foto: Okezone

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Juru bicara cawapres Sandiaga Uno, Anggawira yang juga Ketua Bidang Organisasi HIPMI mengomentari tingginya tingkat impor pangan yang dilakukan pemerintahan Jokowi selama empat tahun terakhir. Ia menilai hal itu tidak sesuai dengan janji kampanye Jokowi pada Pilpres 2014 lalu.

“Sekarang saja terus muncul izin impor beras dan bahan-bahan pangan lainnya. Padahal semua orang tau janji Jokowi dulu akan stop impor bahan pangan,” kata Anggawira dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (25/10/2018).

Anggawira juga membeberkan data izin impor oleh pemerintah selama beberapa waktu terakhir.

“Impor bahan pangan kita membengkak. Berdasarkan data dari BPS, nilai impor barang konsumsi sepanjang Januari-Juni 2018 mencapai US$8,18 Miliar. Komoditas pangan seperti beras, gula dan kedelai penyumbang terbesar impor tersebut,” jelas Angga.

Angga yang juga Caleg Gerindra Dapil Jabar VII ini juga mengkritik koordinasi antar lembaga pemerintahan dalam mengeluarkan kebijakan.

“Bagaimana mungkin kita bisa percaya terhadap kualitas kebijakan impor ini, sedangkan antara satu kementerian dengan lembaga negara lainnya saling menyalahkan. Contohnya terkait impor beras Kepala Bulog malah menyebutkan stok beras cukup sehingga tidak perlu impor, tapi Mendag malah maksa tetap impor, ini kan membingungkan,” lanjutnya.

Baca Juga:  Cagub Luluk Siapkan Pengembangan Pendidikan Pesantren Berkualitas di Jatim

Terakhir, Angga mengambarkan kondisi pemerintahan Jokowi saat ini yang tidak mampu mengelola negara. Angga menuturkan data terkait kebijakan ekonomi yang tidak tepat sasaran misalnya harga kebutuhan pokok yang naik serta izin impor yang semakin dilonggarkan.

“Sudah bisa melihat posisi Indonesia saat ini secara ekonomi secara tren bagaimana janji-janji pemerintah yang tidak ada yang ditepati. Jauh panggang dari api. Kalau sudah tidak sesuai strategi yang ada dengan janji kampanye, apakah ini mau diteruskan lagi?,” tutup Angga yang maju sebagai Caleg di dapil Jateng IV meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Indramayu ini.

Sebagaimana diketahui, saat melakukan kampanye Pilpres 2014 lalu pasangan Jokowi-JK dalam berbagai kesempatan menyatakan akan stop melakukan impor bahan Pangan agar mampu mendorong kesejahteraan petani lokal.

“Kita harus berani stop impor pangan, stop impor beras, stop impor daging, stop impor kedelai, stop impor sayur, stop impor buah, stop impor ikan. Kita ini semuanya punya kok,” kata Jokowi di Gedung Pertemuan Assakinah, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (2/7/).

Related Posts

1 of 3,155