NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Harapan masyarakat di daerah agar bisa menikmati pembangunan di Jatim ternyata hanya isapan jempol belaka. Pasalnya, pembangunan infrastruktur yang diharapkan mampu mengungkit perekonomian masyarakat terutama di desa tak pernah dinikmati masyarakat pedesaan. Salah satunya di Bondowoso.
Menurut anggota DPRD Jatim Akik Zaman mengatakan saat turun di dapil yaitu di wilayah Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi kondisi infrastruktur pedesaan sangat memprihatinkan.
“Salah satunya ketika saya turun ke desa Kladi kecamatan Cermee di Bondowoso letaknya jauh dari perhatian pemerintah. Ironis memang, karena pembangunan kurang merata sampai disana,” jelas politisi PKB ini saat ditemui ketika reses di Bondowoso, Selasa (1/2).
Dikatakan Akik Zaman, diakui olehnya saat ini pemerintah sedang fokus untuk penanganan Covid-19 di mana dampaknya memangkas anggaran peruntukan infrastruktur.
“Meski demikian, harus ada solusi dari pemerintah untuk peningkatan infratrukstur tersebut. Ke depan saya berharap pemerintah harus lebih jeli dalam pemenuhan infrastruktur di pedesaan, khususnya lagi bagi masyarakat di Cermee ini,” jelasnya.
Akik Zaman mengungkapkan bahwa pemenuhan infratruktur yang layak tentu akan mendongkrak perekonomian masyarakat. “Kalau infrastruktur bagus tentunya bisa menghidupkan ekonomi masyarakat. Aktifitas perekonomian akan berjalan dan tentunya ekonomi masyarakat bisa bertahan saat pandemi, terlebih dengan adanya varian baru omicron,” tutupnya.(setya)
