NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Istana secara tegas menyatakan, hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) sampai saat ini masih tetap harmonis. Jokowi maupun JK tetap berkoordinasi, meski keduanya berada di lokasi terpisah.
Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin melalui keterangan tertulis mengatakan, ketidakhadiran JK saat Presiden Jokowi bersilaturahmi dengan kalangan tokoh lintas agama, tidak berarti ada ketidakharmonisan.
“Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berkoordinasi untuk menjalankan tugas kenegaraan, termasuk ketika Presiden bertemu dengan tokoh-tokoh lintas agama, pada hari Selasa (16/5),” ujar Bey, Kamis, 18 Mei 2017.
Bey membantah rumor yang menyebutkan hubungan Presiden Jokowi dan Wapres semakin renggang setelah Pilkada Jakarta. “Presiden dan Wapres berbagi peran dalam menjalankan tugas kenegaraan,” ungkapnya.
Disebutkan, pada Selasa lalu, Wapres bertolak ke London untuk kunjungan kerja ke Inggris Raya. Di negeri itu, Wapres akan menyampaikan kuliah umum yang berjudul “Moderate Islam: Indonesia’s Experience” di Universitas Oxford.
Sementara itu, Presiden Jokowi usai melawat ke Tiongkok, tidak langsung kembali ke Jakarta, melainkan singgah di Palu, Sulawesi Tengah, untuk meresmikan Pembukaan Kongres XIX Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Usai membuka Kongres PMII, Presiden Jokowi kembali ke Jakarta dan mengundang para tokoh lintas agama untuk bersilaturahmi di Istana Merdeka, pada Selasa (16/5) siang. Pada pertemuan itu, Presiden Jokowi didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Selanjutnya, pada Rabu (17/5), Presiden Jokowi menyambut kedatangan Presiden Republik Lithuania Dalia Grybauskaite di Istana Merdeka. Ada pun kegiatan Wapres di London, di antaranya adalah meninjau lapangan Queen Elizabeth Park Stadium serta berdiskusi dengan pengelola fasilitas dan kegiatan olimpiade.
“Kunjungan ke Queen Elizabeth Park Stadium ini, Wapres sebagai Ketua Dewan Pengarah Asian Games 2018,” ucap Bey.
Pewarta: Richard Andika
Editor: Achmad Sulaiman
