NUSANTARANEWS.CO – Melakoni laga boxing day, Manchester United harus puas mengalami imbang dua kali secara beruntun. Tentu hasil imbang yang ditorehkan selama jeda dua hari itu membuat Setan Merah menjadi klub yang tak beruntung.
Pasalnya, singgasana posisi dua klasemen yang semula diduduki Setan Merah, diambil alih Chelsea yang pada pertandingan pekan ke-21, Sabtu (30/12/2017) berhasil menang besar 5-0 kala menjamu Stoke City.
Berbeda cerita dengan MU, saat melakoni laga kandang menghadapi Southampton, Minggu (31/12/2017) berakhir dengan skor kacamata. Hasil imbang kali ini merupakan kali kedua secara beruntun bagi pasukan Mourinho.
Sebelumnya pada laga boxing day, 27 Desember 2017 lalu, dengan tema yang masih sama di kandang sendiri, The Red Devil juga dipaksa bermain imbang 2-2. Bahkan dalam laga melawan Burnley tersebut, Zlatan Ibrahimovic dkk nyaris dipermalukan di Old Trafford.
Hasil imbang secara beruntun ini tentu menjadi ironi tersendiri bagi Manchester United. Bagaimana tidak? Pertama Setan Merah bermain dihadapan publik sendiri tak mampu memaksimalkan secara baik.
Kedua, berdasarkan kualitas pemain, MU saat ini diisi sederet pemain-pemain top dengan harga selangit. Ketiga, MU tengah dinahkodai salah satu pelatih jempolan yang terkenal dengan ‘Spesial One’-nya.
Maka hasil imbang secara beruntun di rumah sendiri adalah sebuah ironi. Maka wajar situasi itu memicu kekesalan tersendiri bagi para Manchunian.
Dengan hanya meraih satu poin saat berhadapan dengan Shouthamton, kini Manchester United harus puas merosot di posisi 3 klasemen sementera Premier League. (*)
Pewarta: Gendon Wibisono
Editor: Romandhon
