NUSANTARANEWS.CO, Balikpapan – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie menjadi narasumber eksternal dalam acara Workshop Eksekutif Strategi 2019 Region IX Kalimantan di Gedung Landmark Lt. 7 Bank Mandiri, Balikpapan, belum lama ini.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur mengungkapkan rahasia yang digunakan dalam membangun Provinsi Kaltara yang dipimpinnya.
Baca Juga: Gubernur Kaltara Beberkan Strategi Mengelola APBD yang Dimulai dari 0 Rupiah
“Ada empat kunci utama yang diterapkan dalam membangun. Yaitu, inovasi, kemampuan networking, teknologi dan sumber daya alam yang dimiliki,” sebut Irianto melalui keterangan resmi yang diterima nusantaranews.co, Senin (11/3/2019).
“Empat kunci ini berdasar hasil penelitian Bank Dunia selama bertahun-tahun. Dan hasilnya, melalui 4 hal itu, banyak negara yang berhasil dan maju,” lanjut Gubernur.
Waktu itu, Irianto membuka paparannya dengan menguti sebuah hadist Rasulullah SAW.
“Sebaik-baiknya manusia, adalah yang bisa memberikan manfaat sebanyak-banyaknya untuk orang lain. Itulah niat awal yang membawa saya ke Kaltara. Meluruskan niat, untuk mengabdikan hidup kita supaya memberikan banyak manfaat untuk orang banyak,” demikian disampaikan Irianto.
Gubernur mengaku, dirinya memimpin Kaltara sejak 22 April 2013. Yaitu semenjak dirinya dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kaltara. Sejak itu juga, kata Irianto, roda pemerintahan Kaltara sebagai provinsi ke-34 di Tanah Air dimulai.
“Saat itu, kita tidak punya apa-apa. Semua dari 0. Tidak punya pegawai, apalagi APBD, belum ada. Uang kita 0 rupiah pada saat saya pertama kali di Kaltara, sebagai Penjabat Gubernur,” kata Irianto.
Simak: NIP 453 CPNS Formasi 2018 Keluar, Proses Pencetakan SK Segera Dijadwalkan
Ia menyampaikan, diawali dengan niat yang lurus, dan kerja keras, akhir pelan dan pasti, roda pemerintahan Kaltara mulai bergerak.
“Alhamdulillah, dengan niat yang lurus, dan melalui berbagai upaya kita, sekarang Kaltara sudah mampu banyak membangun. Tak hanya dalam pengelolaan pemerintahan, tapi juga sejumlah infrastruktur telah dibangun di Kaltara. Termasuk infrastruktur di wilayah perbatasan, yang sebelumnya kurang banyak tersentuh,” katanya. (aiyub/nn)
Editor: Achmad S.