NUSANTARANEWS.CO – Iran akan bangun kapal perusak trimaran setara Arleigh Burke. Kepala Badan Industri Kelautan Iran Laksamana Amir Rastegari mengatakan bahwa negara itu akan segera memulai pembangunan kapal perusak berbobot 6.000 ton. Proyek pembangunan kapal perusak ini merupakan kerjasama Industri Maritim Iran dengan Kementerian Pertahanan dalam rangka meningkatkan kemampuan pertahanan Iran.
Dalam jangka panjang dikatakan juga bahwa Iran akan segera memiliki kapal perusak berat dan kapal selam raksasa dalam armada angkatan lautnya.
Kapal perusak 6.000 ton ini kemungkinan merujuk pada kelas Loghman (Teluk Persia) dan diperkirakan memiliki dua kali ukuran kelas “Hormuz” yang diluncurkan pada November 2019 lalu. Angkatan bersenjata Iran telah meluncurkan model perusak siluman generasi terbaru yang saat ini sedang dalam pengembangan di bawah “Proyek Hormuz”. Kapal perusak generasi terbaru tersebut memiliki bobot sekitar 3.000 ton.
Dengan model trimaran, kapal perusak terbaru berbobot 6.000 ton Iran ini mirip dengan Littoral Combat Ship (LCS) Angkatan Laut Amerika Serikat (AS). Mendekati ukuran perusak Aegis kelas Arleigh Burke yang dilengkapi dengan radar AESA multi array, rudal permukaan, dek helikopter serta sistem senjata setara Phalanx. Atau setara dengan Tipe 052D Cina.
Bila proyek ini berjalan, maka ukuran kapal perang jauh melebihi apa pun yang telah dimiliki oleh armada Angkatan Laut Iran. Dengan kecepatan melebihi 30 knot dan dilengkapi dengan puluhan sel peluncuran rudal vertikal akan menjadi kapal perusak tercanggih pertama buatan industri dalam negeri Iran.
The National Interest menyebut bahwa dengan proyek terbaru tersebut, Angkatan Laut Iran berpotensi memiliki kapal perang sejajar dengan kapal-kapal perang Angkatan Laut Amerika dan Eropa.
Selain kapal perusak siluman berat, Angkatan Laut Iran juga sedang mengembangkan kapal selam raksasa, kata Amir Rastegari dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan media Iran.
Kapal selam baru tersebut kemungkinan memiliki beberapa kesamaan dengan ukuran normal di angkatan laut lain. Industri Kelautan Iran telah berpengalaman dalam membangun kapal selam. Kapal selam kelas Fateh 527 ton merupakan prestasi utama mereka.
Kapal selam terbaru Iran diperkirakan memiliki bobot dikisaran 2.000 hingga 3.000 ton. Mirip dengan ukuran tiga kapal selam kelas Kilo buatan Rusia yang sudah beroperasi di Angkatan Laut Iran.
Industri Kelautan Iran telah membangun dalam jumlah masal kapal selam kelas IS-120 Ghadir – yang didasarkan pada desain MS-29 Yono Korea Utara, jenis yang diyakini telah menenggelamkan kapal perang Cheonan Korea Selatan pada tahun 2010. (Agus Setiawan)
