Peristiwa

Instruksikan Bendera Setengah Tiang, Khofifah Ajak Warga Sholat Ghaib

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto NUSANTARANEWSCO Tri Wahyudi)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Ajak Warga Jatim Sholat Ghaib dan Mengikbarkan Bendera Setengah Tiang. (Foto NUSANTARANEWSCO Tri Wahyudi)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa  menyampaikan duka cita atas wafatnya Presiden RI ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie). Atas mangkatnya bapak teknologi Indonesia ini, Khofifah intruksikan untuk mengibarkan bendera setengah tiang dan mengajak warga Jawa Timur menggelar shalat ghaib.

“Mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan seluruh masyarakat, saya menyampaikan duka cita mendalam seiring lantunan doa agar Allah SWT menempatkan beliau di tempat terbaik disisi-Nya, mengampuni seluruh khilaf, dan memberikan ketabahan dan keikhlasan bagi keluarga besar Bapak Habibie,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu petang (11/9).

Khofifah mengatakan, BJ Habibie merupakan sosok yang sangat menginspirasi generasi muda Indonesia, khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Karir cemerlang Habibie menurutnya juga memotivasi banyak anak muda Indonesia untuk terus berprestasi untuk kemajuan bangsa.

Baca Juga: PBNU Intruksikan Pondok Pesantren Gelar Shalat Ghaib Untuk BJ Habibie

Habibie dianggap mengenalkan paradigma pendidikan yang berpengaruh luas yaitu pentingnya imtak dan iptek (iman dan taqwa serta ilmu dan teknologi) sebagai satu kesatuan bekal hidup yang harus dimiliki oleh manusia.

Baca Juga:  Ngayomi, Direksi dan Karyawan Sekar Laut Kompak Dukung Cagub Khofifah

“Saya termasuk orang yang sangat mengagumi beliau dan menjadikan salah satu referensi teladan.  Beliau juga terkenal sebagai sosok romantis dan penuh cinta,” jelasnya.

Seperti diketahui, Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia. Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu meninggal akibat penyakit yang dideritanya. Informasi mengenai Habibie meninggal dunia disampaikan putra Habibie, Thareq Kemal. Diketahui, Habibie telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019.

Pewarta: Setya

Related Posts

1 of 3,068