
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengintruksikan seluruh jajaran pengurus hingga pondok pesantren untuk menggelar shalat ghaib mendoakan almarhum BJ Habibie.
“PBNU dengan ini mengintruksikan kepada seluruh penguruh wilayah, cabang, badan otonom Nahdlatul Ulama dan pondok pesantren di semua tingkatan untuk menyelenggarakan Shalat Ghaib, pembacaan yasin dan tahlil untuk almarhum,” ungkap siaran pers resmi PBNU dikutip, Rabu, 11 September 2019.
Selain mengintruksikan shalat ghaib dan bacan yasin serta tahlil, BPNU juga menyampaikan duka cita yang sedalam dalamnya berkenaan dengan wafatnya presiden RI ke-3.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Hari Berkabung Nasional Selama 3 Hari Atas Wafatnya BJ Habibie
Sebagai informasi, BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto pada Rabu jelang Magrib, sekitar pukul 18.05. Ia meninggal dunia di usia 83 tahun.
Sementara itu, pemerintah menetapkan hari berkabung selama 3 hari untuk mengenang berpulangnya bapak bangsa tersebut. Pemerintah juga mengajak masyarakat mengibarkan bendera merah putih setengah tiang.
“Kami imbau masyarakat, kantor, kantor pemerintah dan lembaga negara baik di dalam maupun luar negeri untuk mengibarkan bendera setengah tiang,” kata Pratikno, Rabu (11/9/2019)
Pewarta: Romadhon