NUSANTARANEWS.CO – Presiden Joko Widodo telah menyerahkan sejumlah nama calon duta besar Republik Indonesia yang baru kepada DPR. Setidaknya ada 23 nama calon Dubes 2016 di 23 negara.
Terkait dengan informasi ini baru terungkap dalam tanya jawab antara Presiden Jokowi dengan sejumlah wartawan usai melepas ekspor kacang mete di pabrik PT. Comextra Majora, Makassar, Sabtu, (26/11/2016). “Sudah. Sudah diserahkan ke DPR,” jawab Jokowi.
Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga memastikan bahwa nama-nama yang diajukan datang dari latar belakang yang beragam.
“Banyak, macam-macam. Ada yang dari profesional, peneliti, ada yang karier dari Deplu sendiri, ada mantan menteri, ada dari Setpres (Sekretariat Presiden). Semuanya,” terang Jokowi seperti dilansir dalam siaran pers Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Salah satu nama yang dicalonkan presiden ialah Darmansjah Djumala sebagai sebagai Dubes 2016 di Wina. Darmansjah Djumala saat ini masih menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden.
Adapun ke-23 nama Dubes 2016 lengkap dengan penempatannya ialah sebagai berikut:
1. Tokyo – Arifin Tasrif
2. Athena – Ferry Adamhar
3. Bogota – Priyo Iswanto
4. Canberra – Kristiarto Legowo
5. Dili – Sahat Sitorus
6. Jenewa – Hasan Kleib
7. Kabul – Mayjen Dr. Ir. Arief Rachman
8. Kolombo – Ngurah Ardiyasa
9. Kiev – Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi
10. Manama – Nur Syahrir Rahardjo
11. Roma – Esti Andayani
12. Seoul – Umar Hadi
13. Wina – Darmansjah Djumala
14. New Delhi – Arto Suryodipuro
15. Dhaka – Rina Soemarno
16. Amman – Andy Rachmianto
17. Bratislava – Wieke Adiwoso
18. Dar Es Salam – Prof. Radar Pardede
19. Wellington – Tantowi Yahya (golkar)
20. Zagreb – Komjen (pol) Sjahroedin
21. Astana – Rachmat Pramono
22. Tunis – Ikrar Nusa Bhakti (peneliti)
23. Kuala Lumpur – Rusdi Kirana (wantimpres/pengusaha)
(Achmad/red-02)