NUSANTARANEWS.CO, London – Inggris memiliki 215 rudal nuklir dan 145 pangkalan militer di 42 negara. Menurut laporan penelitian Declassified UK, Inggris diam-diam ternyata memiliki sekitar 145 pangkalan militer permanen di 42 negara, sehingga menempatkan dirinya sebagai pemilik jaringan militer global terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS). Sehingga Ian Cobain dalam The History Thieves mengatakan: bahwa Inggris adalah satu-satunya orang yang “terus berperang”.
Inggris misalnya, hadir di lima negara di Asia-Pasifik: fasilitas angkatan laut di Singapura; tiga garnisun Gurkha di Brunei, fasilitas pengujian drone di Australia; tiga fasilitas di Nepal; kekuatan reaksi cepat di Afghanistan. Di Afrika, personel Inggris dapat ditemukan di Kenya, Somalia, Djibouti, Malawi, Sierra Leone, Nigeria, dan Mali. Sedangkan di monarki Arab, Inggris memiliki 15 pangkalan di Arab Saudi dan 16 di Oman. Terbesar adalah di Siprus dengan 17 pangkalan militer sebagai zona penyangga.
Declassified UK juga melaporkan termasuk 60 pangkalan militer yang dikelola sendiri dan 85 fasilitas lainnya dioperasikan oleh sekutunya.
Selain memiliki pangkalan militer yang besar, media Inggris baru-baru ini juga mengungkapkan bahwa Union Jack ternyata memiliki 215 rudal nuklir yang dapat menghancurkan dunia. Meskipun persenjataan nuklirnya dikerdilkan oleh Amerika Serikat (AS) – bahkan Presiden Trump pada satu titik tidak tahu bahwa Inggris adalah negara dengan kekuatan nuklir
Inggris, saat ini mengandalkan empat kapal selam kelas Vanguard yang masing-masing dapat membawa hingga 16 rudal Trident dengan hulu ledak 100 kiloton.
Namun sejak 2010, jumlah hulu ledak per kapal selam telah dikurangi, dari 128 per kapal selam menjadi 40. Dengan demikian kini hanya delapan rudal pada setiap kapal selam. Trident memiliki jangkauan 12.000 km, cukup untuk menyerang target di mana pun di dunia dari area penyebaran kapal selam di perairan lepas Inggris.
Dengan kata lain, bila Inggris mengerahkan tiga kapal selam kelas Vanguardnya secara bersamaan maka London dapat meluncurkan 120 nuklirnya ketika perang dan menghancurkan sabagian besar dunia. (Agus Setiawan)
