India Sudah Punya Tiga Pilot Wanita untuk Jet Tempur MiG-21

Jet tempur andalan Angkatan Udara India (IAF) selama bertahun-tahun, MiG-21 buatan Rusia. 3 pilot wanita India siap mengoperasikannya. (Foto: AFP)

Jet tempur andalan Angkatan Udara India (IAF) selama bertahun-tahun, MiG-21 buatan Rusia. 3 pilot wanita India siap mengoperasikannya. (Foto: AFP)

NUSANTARANEWS.CO, News Delhi – Selama lebih dari 50 tahun, jet tempur MiG-21 telah melayani angkatan bersenjata India dan telah menjadi salah satu andalan yang bisa digunakan untuk reaksi cepat menghalau serangan dan ancaman. MiG-21 sudah menjadi ruh kekuatan bagi angkatan udara India karena peran intersepsi dan serangan ke sektor darat.

Perkembangan semakin kuat. India kini tengah bersiap menerjunkan tiga kombatan udara wanita pertama mereka yang akan mengendalikan MiG-21 beserta perangkat bom. Ketiga pilot wanita India siap menerbangkan MiG-21 buatan Rusia ini setelah mereka akan dilanti secara resmi oleh Angkatan Udara India (IAF) bulan November. Kepala Udara Marsekal B S Dhanoa menganggap pesawat sebagai alat paling ampuh untuk mempertajam kemampuan pilot tempur baru.

“Pertimbangan saat ini adalah memasukkan mereka ke dalam skuadron MiG-21 Bison. Menurut kami, hal itu akan mempertajam kemampuan mereka karena pesawat ini memiliki fitur manual lebih banyak dibanding pesawat canggih lainnya,” kata Kepala Udara India Marsekal BS Dhanoa di sela-sela perayaan Hari Angkatan Udara seperti dikutip Sputnik, Senin (9/10/2017).

Sejauh ini, ketiga pilot wanita India tersebut telah mengendarai jet latih Hawk. Mereka adalah Avani Chaturvedi, Bhawana Kanth dan Mohana Singh. Ketiga akan tercatat sebagai pilot jet tempur wanita pertama India yang ditugaskan di Angkatan Udara India (IAF), di mana sebelumnya selalu didominasi pilot dari laki-laki. Keputusan ini sebetulnya sudah disampaikan pemerintah India pada Oktober 2015 silam.

Sementara itu, Marsekal Dhanoa sendiri diketahui adalah penerbang solo MiG-21 tipe-96 setelah bertugas aktif sebagai Chief of the Air Staff pada Januari 2017. MiG-21 telah menjadi tulang punggung IAF selama lebih dari 53 tahun.

Saat ini, India sendiri tercatat telah memiliki lebih dari 1.200 varian MiG sejak 1963 dan lebih dari 100 buah telah beroperasi. Kini, India sudah memiliki sedikitnya 25 buah MiG-21 dengan varian berbeda.

Lebih lanjut lagi, MiG juga telah menjadi titik temu wujud kerja sama antara Moskow dan New Delhi karena telah berpartisipasi dalam konflik eksternal India pada tahun 1965, 1971 dan 1999. (ed)

(Editor: Eriec Dieda/NusantaraNews)

Exit mobile version