Mancanegara
Lima Jet Tempur Rafale Resmi Bergabung Dalam Skuadron Golden Arrows India
Published
6 months agoon
Lima jet tempur Rafale Prancis secara resmi masuk dalam Angkatan Udara India pada hari Kamis (10/9). Tampak dalam gambar formasi jet tempur Rafale dan Su-30.
NUSANTARANEWS.CO, New Delhi – Lima jet tempur Rafale Prancis secara resmi masuk dalam Angkatan Udara India pada hari Kamis (10/9). Kelima jet tempur Rafale tersebut bergabung dengan Skuadron ke-17 di Pangkalan Udara Ambala yang dikenal sebagai Skuadron Golden Arrows.
Peresmian bergabungnya jet tempur Rafale dilakukan dengan upacara tradisional Sarva Dharma Puja, yang kemudian dilanjutkan dengan penampilan formasi udara jet Rafale dan Su-30 dalam formasi tempur. Dalam acara itu juga tampil Tejas, jet tempur ringan buatan India, Tim Aerobatic Sarang, empat helikopter modifikasi HAL Dhruv, dan Jaguar.
Marsekal Kepala Udara RKS Bhadauria dalam upacara peresmian mengatakan bahwa, “Pesawat Rafale bersama dengan keterampilan Skuadron 17 ‘Panah Emas’ akan membentuk kombinasi yang menantang dan mematikan musuh kita.”
Marsekal Kepala Udara juga memuji pemerintah yang memperkuat armada Angkatan Udara India dengan jet Rafale.
Menteri Pertahanan Rajnath Singh berkata, “Masuknya jet Rafale ke IAF juga telah memperkuat hubungan Indo-Prancis. Kami menghadapi tantangan geostrategis baru dan kedua negara demokrasi kami akan bekerja sama untuk mengatasi tantangan ini.”
Rajnath Singh juga menambahkan bahwa dengan masuknya Rafale akan memastikan bahwa India dapat menjaga perdamaian di kawasan dan memastikan stabilitas – sekaligus menunjukkan komitmen terhadap keamanan nasional.
Menteri Pertahanan Perancis Florence Parly berkata, “India akan memiliki keunggulan atas para pesaingnya dalam hal keamanan dengan masuknya jet-jet ini. Pelantikan ini juga akan mendorong inisiatif Make in India. ”
Parly menegaskan bahwa jet tempur Rafale merupakan simbol persahabatan antara India dan Prancis. Dan Parly juga mengatakan bahwa Prancis akan mendukung pencalonan India di Dewan Keamanan PBB.
Di tengah ketegangan perbatasan dengan Cina, India telah mendesak Prancis untuk mempercepat pengiriman lima jet Dassault Rafale pada bulan Juni. Dan Prancis memenuhi komitmennya dengan mengirimkan tiga jet tempur kursi tunggal dan dua kursi ganda pada 29 Juli.
Kehadiran jet tempur multi role Rafale menambah kedalaman dan kekuatan strategis pada kemampuan tempur Angkatan udara India, termasuk dalam peperangan elektronik, pertahanan udara, dan dukungan serangan darat. (Agus Setiawan)
Terbaru
Bank Plat Merah Paling Memeras Rakyat
Bank Plat Merah Paling Memeras Rakyat Dua minggu sudah berlalu sejak Bank Indonesia merilis publikasi tetang asesmen transmisi kebijakan kepada...
Kemendagri Dukung Implementasi SP4N-LAPOR di Lingkungan Pemda
NUSANTARANEWS.CO, Surakarta – Kemendagri dukung implementasi SP4N-LAPOR di Lingkungan Pemda. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Benni Irwan...
Filipina Akan Dipasok Rudal Canggih BrahMos Produk India-Rusia
NUSANTARANEWS.CO, Manila – Filipina akan dipasok rudal canggih BrahMos produk India-Rusia. Filipina dan India telah menandatangani perjanjian untuk pengadaan rudal...
Sebut Organisasi Independen, GAMKI Bantah Terlibat Ikut KLB Yang Digelar Jhony Allen DKK
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Sebut organisasi independen, GAMKI bantah terlibat ikut KLB yang digelar Jhony Allen dkk. Ketua Umum Gerakan Angkatan...
Sinergi Telkom dan Kawasan Industri Terpadu Batang Percepatan Digitalisasi Smart Industrial Estate
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Sinergi Telkom dan Kawasan Industri Terpadu Batang, percepatan digitalisasi Smart Industrial Estate. Guna mendukung program pemerintah untuk...