NUSANTARANEWS.CO – Ifa Sudewi: Justru Ruangan Saya Dipinjam Oleh Tim Penggeledah KPK. Wakil Ketua Pengadilan Jakarta Utara Ifa Sudewi membantah bahwa petugas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di ruang kerjanya selama lima jam pada Kamis, (16/6/2016). Kata Ifa KPK hanya melakukan penggeledahan di ruangan Panitera Pengganti (PP) PN Jakarta Utara, Rohadi. Hal tersebut sudah berdasarkan kroscek yang dilakukannya kepada pegawai di lokasi tersebut.
“Justru ruangan saya dipinjam oleh tim penggeledah KPK untuk meneliti berkas-berkas yang diambil di ruangannya Rohadi,” katanya usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (22/6/2016).
Diberitakan sebelumnya, petugas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruangan Ifa Sudewi selama kurang lebih lima jam. Ifa merupakan Ketua Majelis Hakim yang menangani kasus dugaan pencabulan oleh Saipul Jamil, di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Baca: Usai Diperiksa KPK, Ifa Sudewi Ditanya Perkenalannya dengan Rohadi
Kemudian pada pukul 20:45 saat itu, sejumlah petugas yang mengenakan rompi bertuliskan “KPK” meninggalkan ruangan Ifa. Mereka tampak mengangkut sebuah koper dan dua kardus yang diduga berisikan dokumen. Sebuah koer dan dua kardus tersebut diduga berisi dokumen dari penggeledahan di empat ruangan di PN Jakut, yakni di ruangan Ifa, dan di ruangan tiga panitera, yaitu Rina Pertiwi, Rohadi, dan Doly Siregar.
Dari ruangan dan sampai tiba di halaman PN Jakut, sejumlah petugas KPK pun terlihar bergegas memasukan semua barang tersebut kedalam sebuah mobil yang diparkir di depan halaman pengadilan dan kemudian petugas KPK pun peegi meninggalkan PN Jakut.
Namun saat dikonfirmasi kepada Humas PN Jakarta Utara, Hasoloan Siantura pihaknya mengaku belum mengetahui dokumen apa saja yang dibawa oleh petugas KPK. “Saya belum tahu nanti saya cek dulu,” tutup Hasoloan. (Restu)
