Budaya / SeniPuisi

Hujan, Sepi, Kopi Lara

Foto Minum Kopi Cantik. (FOTO Dok. zenyzest)
Foto Minum Kopi Cantik. (FOTO Dok. zenyzest)

Puisi Waftakhul Kiromah

 

Sepi

 

Sering kali menyimpan luka di dalam hati,

Di lubang terdalam sudut hati

Sudah tertutup serapat mungkin,

Berharap tidak akan ada lagi luka

Yang sama untuk rasa sakit yang sama pula

Tapi, salah

Sedalam-dalamnya perasaan ini menyimpan,

Sebisa mungkin menutupi luka dengan berlapis-lapis baja

Percuma itu hanya ilusi semata

Tidak ada luka yang benar-benar tertutup rapat

 

Cilongok, 6 Oktober 2018

 

Menahan

 

Mata, tak lagi keluar hujan

Bibir, bukan lagi bulan sabit

Perihnya hati ditusuk duri

Sesak udara sudah tak berarti

 

Purwokerto, 1 oktober 2018

 

Hujan 

 

Kudengar gemercik air sedang menceritakanmu

Angin berhembus lirih suarakan namamu

Deras hujan di hari ini,

Kilatnya hadirkan wajahmu

Tepat di depan wajahku

Gunturnya mengoyak tenangnya rinduku

Membangkitkanku semua tentangmu

 

Purwokerto,1 oktober 2018

 

Kopi Lara 

 

Kusedu kopi air matamu

Dengan setetes sesal tak menyatu

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

Menjerang sungkan yang tergugu

 

Di pagi berkabut embun

Matamu merabun

Meraba selembar mata anggun

 

Pahit,seleramu

Asin masih kumau

Hanya manis yang tak pernah

Bertemu

 

Duduklah

Nikmati secangkir lara

Agar paham makna suka

Lalu akhirilah dengan sianida

Indah bukan?

 

Cilongok, 8 desember 2018 

 

Luka

 

Tanaman tak berbunga

Hanya ada sengsara di dada

Membalut setiap luka

Tanpa ada rasa merana

 

Tak ada luka yang abadi

Tak ada luka yang terobati

Semua akan sama sampai nanti

Hanya bisa berdoa, semoga terlewati

 

Cilongok, 9 desember 2018 

 

waftakhul kiromah, kelahiran Banyumas 19 februari 2000. Saya biasa dipanggil uul ketika di kelas, saya sekarang melanjutkan pendidikan di IAIN Purwokerto dengan mengambil Fakultas Dakwah Prodi PMI. Gadis anak tunggal ini beralamatkan di Pernasidi RT 7 RW 3 ,kecamatan Cilongok kabupaten Banyumas, Jawa tengah

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected]

Related Posts

1 of 3,190