Kopi dan Darah Juang – Puisi Selitri Melina
Kopi Rasa tak lagi ku nikmati Aroma tak kunjung ku temui Pahit nikmat dibibir Manis tak lagi berasa…
Kopi Rasa tak lagi ku nikmati Aroma tak kunjung ku temui Pahit nikmat dibibir Manis tak lagi berasa…
Bodoh Aku tanah Kamu tanah Jika kau Menganggapku Sampah Kau juga Karangklesem, 17 Maret 2019…
Puisi Waftakhul Kiromah Sepi Sering kali menyimpan luka di dalam hati, Di lubang terdalam…
Puisi Umi Uswatun Hasanah Pergi, Kopi, dan Ingatanmu yang Seperti Asu Aku ingin asing tapi…
Puisi Fani Mulyani SECANGKIR KOPI Secangkir kopi Akan ku gores sebuah syair Untukmu…
Puisi Rizqi Nurrohman KECEWA Entah mengapa Kekecewaan sangat menyakitkan ? Bagai pisau yang…
Puisi Ria Nurkhasanah* Segelas Kopi Aku rasa Sudah terlalu larut aku menunggumu…
Puisi Nuriman N. Bayan DAN OMBAK Jangan biarkan kesepian menetap di kepalaku yang musim hatiku…
Puisi Mukhamad Choirudin Doa Lelaki Yang Bergadang Gelap, Matahari redup sementara bersinar pada…
Puisi Mukhamad Choirudin Kepergian Penjual Kopi :Mbah Jamal Matahari yang datang dengan harum kopi…
Welcome, Login to your account.
Welcome, Create your new account
A password will be e-mailed to you.