Berita UtamaGaya HidupTerbaru

Hairunnisa Br Sagala, Ketua PMP DIY Ajak Generasi Muda  Bijak dalam Bermedsos

Hairunnisa Br Sagala, Ketua PMP DIY Ajak Generasi Muda  Bijak dalam Bermedsos

NUSANTARANEWS.CO, Yogyakarta – Ketua Pejuang Milenial Prabowo (PMP) DIY Hairunnisa Br Sagala turut serta dalam dialog Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di Gedung Pertemuan Ganesha APMD Yogyakarta yang mengusung tema “Berperilaku Positif di Media Sosial” pada hari Kamis, 18 Desember 2024.

Dengan tema ini diharapkan dapat menjelaskan keresahan terhadap banyaknya criminal cyber yang terjadi di media sosial sekaligus sebagai langkah preventif bagi user media sosial agar lebih bijak dalam menggunakan gadget.

Seminar Literasi Digital selain diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai kampus yang berbeda, juga melibatkan aparat penegak hukum yakni Kapolda DIY, Co Founder Istana Para Pemimpi.id yang menjadi representatif anak muda dalam penggunaan media sosial serta para pegiat digital Yogyakarta.

Melalui acara seminar tersebut, diharapkan masyarakat dapat mengoptimalkan potensi untuk berliterasi yang baik dan bijak di era digital sekarang.

Menurut Aris, sebagai Ketua Panitia mengatakan bahwa pengetahuan dan kesadaran tentang literasi digital akan memberikan kemampuan menghindari penyebaran informasi palsu, dan melindungi privasi serta meningkatnya kesadaran akan penggunaan internet yang sehat dan aman.

Baca Juga:  Bukan Emil Dardak, Sarmuji Beber Kader Internal Layak Digandeng Khofifah di Pilgub

Nafi Arman yang mewakili Kapolda DIY sebagai salah satu narasumber yang langsung berkecimpung di dunia multimedia dan cyber, memberikan gambaran berbagai bentuk kejahatan yang terjadi di ruang digital.

“Terkait cyber, literasi digital menjadi sangat penting. Dan pasti memiliki rambu-rambu di ruang digital yang harus diketahui. Biasanya urusan cyber kalau sudah masuk ke kantor polisi ada 2, jikalau tidak sebagai pelaku pasti korban.” ungkap Nafi Arman.

Lebih lanut dikatakan bahwa kondisi media sosial saat ini harus berperilaku positif dan mengetahui mana ruang publik dan privat.

“Melihat situasi saat ini, hampir rata-rata di ruang digital memiliki 2 sisi manusia yang berbeda bisa jadi ketika di media sosial ia membangun value yang positif tapi di ruang nyata tidak benar adanya,” sambung Nafi Arman

“Permasalahan yang kerap muncul di Yogya ialah disinformasi, fake news, dan sebagainya, pungkasnya.

Sementara M. Ihsan selaku pegiat digital mengatakan bahwa betapa kisruhnya kehidupan sosial apabila tidak menggunakan etika dan aturan yang ada dalam bermedsos.

Baca Juga:  Konsorsium PPWI-First Union Berikan Piagam Penghargaan kepada Menteri Dalam Negeri Libya

Khairunnisa Br Sagala sebagai generasi muda yang aktif di platform istana para pemimpi.id yang dibangunnya dan Ketua PMP DIY mengajak agar anak muda sebagai user yang intens dalam penggunaan media sosial dapat dengan bijak membagikan konten-konten yang positif.

“Generasi muda adalah penggenggam dunia melalui media sosial dan berbagai platform yang dimiliki, karena your hands your future , dan generasi adalah penentu masa depan dengan penggunaan media sosial masing-masing,” tutur Nisa Sagala (*)

Related Posts

1 of 30