NUSANTARANEWS.CO – GRANAT DIY dan 10 Komunitas Ajak Masyarakat Jauhi Narkoba. Dalam rangka memperingati peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) DIY bersama 10 lembaga, komunitas dan ormas mitra mengajak masyarakat Indonesia untuk menjauhi barang haram bernama narkoba.
Momentum ini juga dimanfaatkan GRANAT DIY menyatakan sikapnya terhadap sejumlah kasus narkoba di Indonesiaseperti eksekusi terpidana mati Freddy Budiman.
“Mendukung eksekusi mati jilid 3 terhadap terpidana narkoba, terutama Freddy Budiman. Mengecam keras dan menolak upaya segelintir orang yang berupaya melegalisasikan ganja di Indonesia. Mengajak masyarakat peduli akan bahaya narkoba dan bersama-sama mencegah agar jaringan narkoba tidak dapat masuk ke dalam sendi-sendi masyarakat dengan selubung agama/gerakan kemanusiaan dan apapun juga. Mengapresiasi kinerja aparat penegak hukum di Indonesia yang mulai agak serius dalam membersihkan internalnya dari jaringan pengedar narkoba. Hal ini terlihat dari cukup banyaknya oknum aparat yang ditangkap tahun ini terkait penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba,” demikian pernyatan GRANAT DIY dan 10 komunitas dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/6/2016).
Terakhir, GRANAT DIY bersama 10 komunitas juga mengungkapkan rasa prihatin dengan cukup ringannya beberapa tuntutan kejaksaan dan vonis/putusan dari hakim perkara narkoba yang sangat ringan, yang mana hal ini tentu tidak akan menimbulkan efek jera pada para pengedar Narkoba.
Adapun yang menandatangani sikap dan seruan di atas ialah Feryan Harto Nugroho, SH. (Ketua DPD GRANAT DIY), KRMT. H. Agung Budiharta, SH., M.Hum (Ketua DPD Himpunan Advokat Muda Indonesia DIY), R. Ign. Eko Nugroho (Owner Boshe VVIP Club Yogyakarta), Drs. Maryono (Pimpinan Yayasan Girlan Nusantara Yogyakarta), Boni Nainggolan (Pimpinan Pondok Rehabilitasi Galilea Elkana Yogyakarta), R. Wahyu Pratomo (Ketua komunitas reptil RO Yogyakarta), Erick Jeep (ARB 4×4 Bantul), Ahmad Yani (Presiden LPAN DIY), Yudhistira P. (Satgas Umbrella Univ. Mercubuana Yogyakarta) dan Shandy Septiawan (Ketua Keluarga Mahasiswa Pelajar Bandar Lampung). (Sego/Ucok)
