NUSANTARANEWS.CO, Bone – Hari masih pagi tapi kantor Pimpinan Cabang Ansor Bone kelihatan ramai didatangi puluhan kader. Pasalnya tanpa sengaja kedatangan tamu Ketua Kaderisasi Pimpinan Pusat GP Ansor Ruchman Basori, Kamis (19/01/2019).
Ruchman Basori mengajak Pimpinan Cabang Ansor Bone untuk menjadikan soal kaderisasi menjadi tungku utama program-program Gerakan Pemuda Ansor. “Menggerakan roda organisasi harus didukung dengan adanya kader yang militant dan itu harus melalui proses kaderisasi yang sistemik”, katanya.
“Tantangan yang dihadapi Ansor kian hari kian komplek utamanya menghadapi kelompok yang radikal dan intolertan yang kerap mengusung idiologi khilafah”, tandas Ruchman.
Tantangan lainnya lanjut Ruchman adalah Ansor menghadapi era persaiangan di era revolusi industry 4.0 yang ditandai dengan era disrupsi. “Mau tidak mau kader Ansor harus menyiapkan diri dengan kapasitas intelektual dan kapasitas professional agar tidak terlindas zaman”, harapnya.
Dihadapan sejumlah kader Ansor Bone Ruchman Basori meminta untuk memanfaatkan pelbagai kesempatan studi lanjut melalui berbagai tawaran beasiswa baik dari pemerintah maupun kalangan donor luar negeri.
Ishak Taulany Ketua Pimpinan Cabang Bone mengatakan saat ini Cabang Ansor sedang menggerakan kader untuk terus bergerak, salah satunya berusaha ikut ambil bagian pada sektor-sektor strategis distribusi kader.
“Beberapa kader telah menyelesaikan Program Studi S2 dan diantaranya berhasil diterima menjadi tenaga edukatif pada sejumlah perguruan tinggi”, kata Dosen IAIN Bone ini.
Bincang-bincang pagi berlangsung gayeng dengan menikmati kopi panas, dengan membahas hal-hal terkait pengembangan Ansor Bone dari mulai mendsiplinkan kaderisasi, penambahan pasukan Banser, distribusi kader hingga, kemandirian ekonomi, pengadaan secretariat PC Ansor yang saat ini masih menempati Rumah Profesor Nasaruddin Umar Imam Besar Masjid Istiqlal. (Red/nn)
Editor: M. Yahya Suprabana