NUSANTARANEWS.CO – Masyarakat Amerika Serikat tengah menantikan gerhana matahari total akan terjadi besok (21/8) tengah hari waktu setempat. Jutaan masyarakat Amerika dan wisatawan diperkirakan akan memadati kawasan pantai South Carolina sampai Oregon. Fenomena alam ini menjadi hal yang ditunggu-tunggu masyarakat Amerika karena untuk pertama kalinya dalam 99 tahun gerhana total melintasi pantai demi pantai di Amerika.
Fenomena yang menyuguhkan bayangan bulan tepat menutupi matahari, menyumbat semua sinarnya kecuali korona matahari atau yang dikenal dengan halo. Eforia di kalangan masyarakat juga telah terjadi sepanjang awal agustus ini. Remasuk kemunculan berbagai produk yang dapat mengantarkan masyarakat untuk menikmati keajaiban alam ini secara maksilam.
Para ilmuan juga tengah bergegas untuk mengamati fenomena ini.
Dilansir dari Reuters, seorang ahli astronomi Rick Fienberg dari American Astronomical Sosiety (AAS) mengatakan, “Ini pasti akan menjadi gerhana total yang paling banyak diamati dalam sejarah.”
Gerhana matahari total ini akan mulai melintas di Pantai Pasifik Oregon di pertengahan hari dan mencapai pantai Atlantik Carolina Selatan sekitar 90 menit kemudian.
Gerhana matahari memang salah satu fenomena yang secara alami sangat sering terjadi. Tapi kemunculan atau penampakan di daratan luas dan berpenduduk banyak fenomena ini jarang terlihat. Apa lagi ini akan terlihat begitu jelas nantinya karena terjadi pada musim panas di daerah tersebut.
Kemunculan media sosial dan optik teknologi tinggi saat ini semakin memberikan warna untuk kemunculan gerhana. Hal ini akan menjadi pemandangan dan penayangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang akan disebut sebagai, “Gerhana Besar Amerika”.
Pada hari senin nanti, gerhana akan melintasi 14 negara bagian. Ada 12 juta orang yang tinggal di daerah tersebut akan menikmati pemandangan langka ini.
Acara hari senin nanti yang digelar di seluruh bagian Amerika kan menjadi gerhana total pertama yang mencakup seluruh wilayah Amerika Serikat sejak tahun 1918 dan yang pertama terlihat di Lower dalam 38 tahun terakhir.
Berikutnya fenomena ini akan terjadi kembali di Amerika Utara pada tujuh tahun kemudian pada tahun 2024.
Penulis: Riskiana