NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kota Palu dan Donggala tengah berduka menyusul guncangan gempa bumi berkekuatan 7,7 SR pada Jumat (28/9) petang.
Merespon bencana alam gempa bumi yang mengguncang Donggala, tokoh pemuda dan masyarakat Sulawesi Tengah yang berasal dari Kabupaten Donggala, Wisnu Pettalolo mengajak seluruh elemen turun tangan merespon bencana ini.
“Kita mengajak seluruh elemen baik pemerintah pusat, pemerintah daerah serta seluruh elemen masyarakat khususnya di Sulteng untuk segera merespons. Sesegera mungkin kita harus turun tangan agar tidak jatuh lebih banyak korban dan kerugian,” ucap Wisnu (28/9).
Wisnu juga mengatakan bahwa saat ini, beliau sudah berkoordinasi dengan Bupati Donggala, Kasman Lassa yang sedang menginventarisir dampak bencana. Inventarisir dampak bencana ini akan digunakan dalam mengkoordinasikan bantuan agar tepat sasaran.
“Saya sudah berkomunikasi dengan Bapak Bupati (Donggala), setelah terinventarisir kita akan bangun posko-posko bantuan bencana.Inventarisir ini perlu agar jelas titik-titik mana saja yang terdampak gempa. Juga agar kita tahu apa saja kebutuhan masyarakat disana,” tutur Wisnu.
Sebelumnya Wisnu juga sudah sempat mengkoordinasikan bantuan bencana gempa di Lombok. Ia menginginkan pelaksanaan respon bencana di Donggala bisa lebih baik.
“Waktu di Lombok saya juga bersama berbagai elemen mengkoordinasikan bantuan. Saya harap berbekal pengalaman di Lombok, penanganan bencana di Donggala ini bisa lebih maksimal lagi,” tutup Wisnu yang merupakan putra daerah asli Donggala ini.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melansir terjadi 2 kali gempa bumi di wilayah Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah. Masing-masing gempa tercatat berkekuataan 5,9 Skala Richter (SR) dan 5,0 SR.
Pewarta: Alya Karen
Editor: Ani Mariani
