NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Pada hari Kamis, 11 Oktober 2018, pukul 01.44.57 WIB, wilayah Laut Bali diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan 6,4 SR yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 6,3 SR.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur pada kedalaman 12 km.
BMKG menyebut, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang diperkirakan akibat aktivitas patahan di zona back arc thrust.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Laut Bali ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan sesar naik.
Sementara, Kabupaten Sumenep merupakan wilayah terdampak dari gempa bumi tersebut. BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Sumenep masih melakukan pendataan. Kerusakan rumah terdapat di sejumlah wilayah.
– Rumah rusak di desa Jambuir, Kec. Gayam Kepulauan Sapudi- Sumenep
– Rumah rusak di Kopedi Kecamatan Bluto–Sumenep.
– Rumah rusak di Kertasada Kecamatan Kalianget–Sumenep.
– Masjid Desa Gendang Timur Kecamatan Sepudi–Sumenep.
– Rumah rusak di Nyabakan timur Kecamatan Batang-Batang–Sumenep.
3 orang meninggal dunia, 4 orang luka dan beberapa rumah rusak di Kabupaten Semenep akibat gempa M6,3 yang mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali. Pusat gempa di 61 km timur laut Situbondo pada kedalaman 10 km. Tidak berpotensi tsunami. pic.twitter.com/xAQ6wij6tC
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) October 10, 2018
Sedangkan 3 (Tiga) orang yang meninggal dunia adalah:
1) Nuril Kamiliya (L/7) Desa Prambanan, Kec. Gayam – Sumenep.
2) H. Nadhar (P/55) Dsn. Jambusok, Desa Prambanan, Kec. Gayam – Sumenep.
3) Laki-laki Dewasa (masih identifikasi) Desa Prambanan, Kec. Gayam – Sumenep.
Sementara korban luka-luka yakni Aswiya (65) warga Dusun Pancor, Desa Pancor, Sudik (60) warga Dusun Wakduwak, Desa Pancor, Hj. Nasia (55) warga Dusun Jambusok, Desa Prambanan.
Lalu Lihami (70gempa bumi, sumenep, gempa sumenep, situbondo, gempa bumi tektonik, korban gempa bumi) warga Dusun Guder Deje, Desa Nyamplong, Muhawiya (60) Dusun Karang Nyiur, Desa Prambanan, Muhamad (65) Desa Karang Nyiur Desa Prambanan, dan H. Samsu (65) Dusun Panggung, Desa Prambanan.
Korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh. Kejadian gempa Kamis dini hari saat korban sedang tidur tiba-tiba gempa mengguncang dan rumah roboh sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri.
Pewarta: Danial Kafi
Editor: Novi Hildani