NUSANTARANEWS.CO – Kursus dan pelatihan bahasa asing yang diberikan kepada peserta didik Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Doa Bangsa merupakan salah satu program unggulan dalam pendidikan yang diselenggarakan oleh Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa (YPPDB) binaan H Ayep Zaki. Bahasa asing yang diajarkan yakni bahasa Inggris dan bahasa Mandarin. Sampai saat ini, sudah ada 3 lembaga kursus pelatihan Doa Bangsa yang telah menjalankan program bahasa asing tersebut.
Ketiganya ialah LKP Doa Bangsa unit Cicantayan, Sukabumi, Jawa Barat, LKP Doa Bangsa unit Banjarbaru, Kalimantan Selatan serta LKP Doa Bangsa unit Lampung Tengah, Lampung. Dengan bekal kemampuan bahasa asing inilah ke depannya akan menjadi jembatan untuk dapat berkomunikasi secara efektif dengan negara lain.
Program penguasaan bahasa asing ini merupakan tindaklanjut dari amanat Aa Zaki yang sering disampaikannya dalam berbagai kesempatan. Bahwa generasi bangsa Indonesia harus memiliki 3 kemampuan dasar; penguasaan teknologi, kemampuan bahasa asing dan kemampuan berkendara. Sejak itu, YPPDB mengambil langkah cepat untuk menyelenggarakan program kursus dan pelatihan bahasa asing kepada peserta didik LKP Doa Bangsa.
Tanpa banyak diketahui, bahwa program bahasa ini sudah berjalan sejak tahun 2012. Berkat bimbingan Aa Zaki melalui program bahasa asing, sudah ada 5 peserta didik berprestasi yang mendapatkan beasiswa pendidikan ke luar negeri. Di antaranya Mayang Pramudya Amanda mendapatkan kesempatan studi di Huaqiao University, Xiamen, China dengan jurusan Chinese Culture and Education; Agung Purnama di Zhengzhou University, Zhenghou, China dengan jurusan Water Convervancy and Hydropower; serta Rizqi Zulkarnain dan Zian mendapatkan jurusan Internasional Business and Economic di Guizhou, China. Ada juga Dzikra yang mendapat kesempatan program magang ke Amerika Serikat.
Tak sampai di situ, LKP Doa Bangsa terus berkerja keras demi mencipatakan generasi yang siap bersaing di taraf internasional. “Saya bisa mendapatkan program beasiswa ke China, seutuhnya merupakan binaan bapak H. Zaki. Kemudian setelah lulus kuliah, saya langsung diarahkan dan difasilitasi langsung oleh FKDB (Forum Komunikasi Doa Bangsa) yang merupakan arahan langsung dari bapak H. Zaki untuk membuka kursus dan pelatihan bahasa Mandarin. Ini sangat membantu saya dalam berkontribusi membangun bangsa,” ungkap Mayang, salah satu siswa yang mendapat beasiswa.
Kini peserta didik kursus dan pelatihan Doa Bangsa terus berlatih dengan pembinaan yang komprehensif dan membangun jiwa amanah dengan kegiatan shalat berjamaah. Setiap hari peserta didik harus menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan teman sebaya maupun petugas LKP.
Selain itu, setiap langkah dan gerak yang dilakukan tidak boleh lepas dari doa. Pendidikan yang berlandaskan kedisiplinan inilah yang ke depannya akan meningkatkan kualitas generasi bangsa Indonesia menjadi lebih baik.
Lebih lanjut, dalam berbagai kesempatan Aa Zaki sering menekankan kepada seluruh peserta didik LKP Doa Bangsa bahwa jika tidak dimulai dari sekarang kita berjuang habis-habisan untuk bangsa Indonesia, maka kita akan selamanya tertinggal oleh bangsa lain.
Program kursus dan pelatihan ini merupakan salah satu wujud konkret Aa Zaki dalam langkah mewujudkan visi misi menuju Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.
Penulis: A Pramono
Editor: Novi Hildani