NUSANTARANEWS.CO – Filipina berencana beli AH-64E terbaru standar AD Amerika. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) telah menyetujui penjualan helikopter serang ke Filipina menyusul pengumuman Defense Security Cooperation Agency (DSCA) pada 30 April. Dalam pernyataan tersebut, Filipina diberi pilihan antara AH-64E Apache Guardian Boeing atau Bell AH-1Z Viper. Penawaran paket mencakup enam helikopter, beserta peralatan, senjata, suku cadang, pelatihan, dukungan, dan layanan lainnya, dihargai sekitar US$ 1,5 miliar untuk Apache dan US$ 450 juta untuk Viper.
Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan (DSCA) dalam postingan webnya mengungkapkan bahwa Manila sedang mempertimbangkan AH-1Z atau AH-64E untuk memodernisasi kemampuan helikopter serangnya. Badan keamanan Amerika itu juga menambahkan dengan pembelian helikopter serang tersebut akan membantu kemampuan pertahanan diri dan sekaligus meningkatkan kemampuan kontraterorisme militer Filipina.
Paket AH-1Z akan sudah termasuk persenjataan rudal AGM-114 Hellfire II, sedangkan paket AH-64 Apache selain AGM-114 Hellfire II juga dilengkapi dengan rudal Stinger. Menurut Janes.Com, AH-64E yang ditawarkan telah ditingkatkan kemampuannya dari seri sebelumnya, baik avionik, kecepatan, dan ditambah dengan kemampuan untuk mengendalikan kendaraan udara tak berawak dari kokpit.
AH-64E adalah versi terbaru yang digunakan oleh Angkatan Darat AS yang dikenal sebagai Apache Guardian dengan banyak peningkatan, termasuk dengan Longbow fire control radar terbaru. Angkatan Darat AS sendiri berencana untuk memperbarui sekitar 634 helikopter serang AH-64D ke standar AH-64E.
Helikopter ini dilengkapi dengan mesin General Electric T700-GE-701D yang lebih kuat, mengembangkan 1 994 shp sebagai gantinya pada 1 800 shp pada versi sebelumnya. Juga telah meningkatkan transmisi ke coupe dengan kekuatan ekstra. AH-64E memiliki bilah rotor komposit baru. Ini dirancang untuk menahan serangan dari senjata anti-pesawat 23 mm. Kecepatan maksimum helikopter ini hingga 300 km / jam.
AH-64E dilengkapi dengan meriam M230 30 mm dengan 1.200 butir amunisi. Ini memiliki 4 hardpoint pada sayap rintisan dan dapat membawa berbagai rudal. AH-64E dapat membawa 16 rudal berpemenadu anti-tank AGM-114R Hellfire II untuk pertahanan diri, dua Sidewinder AIM-9, empat Stinger AIM-92, atau empat rudal udara-ke-udara Mistral. Atau dua rudal AGM-122 Sidearm udara-ke-darat. Heli tempur ini juga dilengkapi dengan 4 pod 19-shot dengan roket Hydra 70 . (Banyu)