Mancanegara

Fadli Zon Sebut Demokrasi di ASEAN Berlangsung Semu

asean, fadli zon, demokrasi, semu, nusantaranews, nusantara news
Peta ASEAN (ASEAN MAP). (Foto: Istimewa/Ilustrasi)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai demokrasi yang berlangsung di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN masih berjalan semu. Padahal, kata Fadli, demokrasi hanya bisa berlangsung dalam sebuah pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

“Menurut saya, demokrasi hanya bisa berjalan melalui pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Persoalannya adalah sebagian besar negara-negara ASEAN masih hidup dalam demokrasi semu,” kata Fadli saat menjadi salah satu narasumber seminar bersama yang diadakan oleh ASEAN, ASEANSAI (ASEAN Supreme Audit Institutions) & AIPA (ASEAN Inter Parliamentary Assembly) di Ballroom Hotel Sheraton, Jakarta, Selasa (26/2/2019).

“Semangat kita untuk mempengaruhi negara-negara yg kurang demokratis selama ini selalu terganjal akibat adanya prinsip non-intervensi yang selama ini dijunjung ASEAN,” imbuhnya.

Baca juga: Mengapa Indonesia Seperti Tidak Dianggap di ASEAN?

Selain itu, kata politisi Gerindra itu, semua pihak juga masih terjebak pada masalah korupsi. Isu korupsi telah mengganggu tata kelola pemerintahan, serta menghancurkan kepercayaan terhadap lembaga-lembaga negara. Korupsi telah mencuri hak-hak rakyat untuk mencapai kesetaraan dan kemakmuran.

Baca Juga:  Prabowo-Gibran Resmi Menang Pilpres 2024, Gus Fawait: Iklim Demokrasi Indonesia Sudah Dewasa

“Saya tadi menyampaikan, kita tak mungkin memberantas korupsi sendirian. Pemerintah dan parlemen di semua negara harus bekerjasama mengatasi persoalan ini,” ujar Fadli dalam Seminar bertajuk Membangun Fondasi Kerjasama di Masa Depan dalam Mempromosikan Akuntabilitas dan Transparansi di Asia Tenggara (Laying the Foundation for Future Cooperation in Promoting Accountability and Transparency in Southeast Asia) itu.

Seminar bersama tersebut digelar untuk mempromosikan akuntabilitas dan transparansi ini merupakan yang pertama kali dihelat. Ketiga organisasi menyadari adanya kebutuhan untuk membangun hubungan lebih dari tingkat pemerintahan untuk mempromosikan akuntabilitas dan transparansi.

Dari tiga sesi seminar dalam rangkaian kegiatan yang berlangsung ini, Fadli berkesempatan membahas ihwal Transparansi dan Akuntabilitas: Mencari Titik Temu (Transparency and Accountability: Finding a Common Ground).

“Kita semua tentu berharap agar anggota parlemen, auditor badan-badan pemeriksa keuangan, masyarakat sipil, serta pemangku kepentingan lainnya terus mempromosikan pentingnya akuntabilitas dan transparansi melalui gerakan global anti-korupsi,” kata Fadli.

Baca Juga:  Rezim Kiev Wajibkan Tentara Terus Berperang

“Sebagai bagian dari ASEAN, kita perlu aktif berkolaborasi dan mempromosikan pentingnya akuntabilitas serta transparansi ini di kawasan,” imbuhnya.

Pewarta: Achmad S
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,178