NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Wakil Gubernur terpilih Emil Elistianto Dardak menghadiri wisuda 462 mahasiswa sarjana strata satu (S1) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI) Sumenep pada Sabtu (29/9).
Rapat terbuka senat dan wisuda angkatan XV tersebut, mengusung tema Peran LPTK dalam Membangun SDM Professional Berkarakter dan Berjiwa Enterpreneur berlangsung di Graha Adipodai Sumenep.
Ketua STKIP PGRI Sumenep Dr Asmoni menyampaikan prestasi dan keberhasilan STKIP PGRI Sumenep dalam satu tahun terakhir. “Alhamdulillah, tahun ini mahasiswa STKIP PGRI Sumenep diminta untuk magang ke Thailand, dan dua orang menjadi mahasiswa terbaik disana,” katanya.
Asmoni juga mengungkapkan bahwa 462 mahasiswa itu merupakan lulusan dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD, Bimbingan dan Konseling (BK), Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Penjaskesrek), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn), serta Pendidikan Matematika.
“Kami akan terus mengembangkan bakat dan minat putra-putri bapak ibu sekalian, sehingga outputnya nanti jelas akan kemana setelah diwisuda,” terang Asmoni
Selanjutnya ketua STKIP PGRI Sumenep berharap para wisudawan dan wisudawati hendaknya tidak melupakan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu tridarma perguruan tinggi, sehingga lulusan STKIP PGRI Sumenep bermanfaat bagi masyarakat dan terus menjadi garda terdepan menjaga keutuhan NKRI.
“Banyak sekali mahasiswa STKIP PGRI Sumenep ini yang sebelum di wisuda telah diterima di perusahaan atau perbankan. Jadi lulusan kampus kita ini sudah tidak diragukan lagi. Dan semoga, ilmu yang telah didapatkan selama menjadi mahasiswa benar-benar bermanfaat,” pungkasnya.
Acara tersebut kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan sarjana strata satu yang dilanjutkan dengan bedah tema dengan narasumber Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Emil Elistianto Dardak.
Di depan ratusan mahasiswa tersebut Emil mengajak kepada para mahasiswa jangan takut mengambil resiko, kita menjadi guru jangan takut resiko. Karena hidup ini penuh tantangan. Maka dari itu mahasiswa yang diwisuda hari ini harus berani mengambil resiko dari apa yang menjadi tujuan hidup kalian.
Di samping itu, suami Arumi Bahchin tersebut mengatakan hidup di era abad 21 ini manusia harus memiliki skill dan keterampilan. Karena dengan skill dan keterampilan yang dimiliki akan mengantarkan kepada hidup yang lebih layak.
“Skill dan keterampilan harus dimiliki oleh sarjana yang diwisuda hari ini, karena di tangan kalian tersimpan masa deapan bangsa,” ucapnya.
Pewarta: Syaikhol Amin
Editor: Ani Mariani