Politik

Emil Dardak Mengaku Tidak Tahu Dirinya Dibidik untuk Pimpin Partai Demokrat Jatim

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Setya)
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Setya)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Keinginan petinggi Demokrat untuk mencalonkan wagub Jatim Emil Dardak untuk memegang tampuk pimpinan Demokrat Jatim dalam Musda 2020 mendatang tampaknya bertepuk sebelah tangan.

Pasalnya, Emil Dardak mengaku sampai saat ini belum memikirkan hal tersebut dan lebih focus pada posisinya di eksekutif.

”Saya tidak tahu dan belum ada komunikasi,” ungkapnya di DPRD Jatim, Rabu (14/8/2019).

Dikatakan oleh Emil Dardak, dirinya fokus sebagai eksekutif merupakan amanah dari parpol pengusung salah satunya partai Demokrat.

Terpisah, gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengaku akan mendukung penuh jika Emil Dardak memimpin Demokrat Jatim.

“Kalau Pak Wagub (Emil Dardak) menjadi bagian yang di-promote, dan beliau siap, saya mendukung,” jelas mantan Mensos ini.

Sebelumnya, Sekretaris DPD Demokrat Jatim, Renville Antonio mengungkapkan ketertarikan partai berlambang mercy untuk menggaet Khofifah dan Emil sebagai pimpinan Demokrat Jatim menggantikan Soekarwo. Terlebih, kata Renville, baik Khofifah maupun Emil keduanya sama-sama tak lagi tercatat sebagai anggota atau kader partai politik tertentu.

Baca Juga:  Tak Jadi Gunakan Sistem Komandante, Caleg PDI-P Peraih Suara Terbanyak Bisa Dilantik

“Saat ini gubernur Khofifah dan wakil gubernur Emil Dardak tak menjadi anggota parpol sehingga sudah pantasnya untuk memimpin Demokrat dalam Musda 2020 mendatang,” ujar Renville Antonio di Surabaya, Senin.

Renville mengklaim, Demokrat merupakan parpol yang pertama kalinya melamar Khofifah untuk maju di Pilgub Jatim lalu.

Pewarta: Setya W
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,055