NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Elektabilitas Partai Gerindra dalam survei Litbang Kompas mengalami kenaikan, tertinggi sejak 2015. Gerindra menilai naiknya elektabilitas karena efek Ketum Prabowo Subianto.
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Timur Gus Fawait mengaku senang atas naiknya elektabilitas partai Gerindra dari sejumlah lembaga survei,termasuk survei dari litbang Kompas.
Pria yang juga presiden LSN (Laskar Sholawat Nusantara) ini mengatakan selain elektabilitas capres Prabowo Subianto mempunyai pengaruh luar biasa dimana pemilih Prabowo Subianto sebagai bacapres menjatuhkan pilihan ke partai Gerindra.” Prabowo Effek berdampak sangat besar atas kenaikan elektabilitas partai Gerindra,” jelasnya, Kamis (24/8/2023).
Semua tahu, lanjut pria asal Jember ini mengatakan atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menhan kinerjanya sangat memuaskan.” Sebagai pembantu Presiden Jokowi, pak Prabowo berhasil mendatangkan alutsista dari luar negeri. Tentunya membutuhkan diplomasi yang piawai dan tentunya ini sudah dilakukan oleh pak Prabowo. Beliau berhasil membawa wibawa Indonesia di dunia internasional,” jelas bendahara Gerindra Jawa Timur ini.
Atas keberhasilan ini, lanjut Gus Fawait,berdampak terhadap elektabilitasnya dan juga berdampak pula peningkatan elektabilitas bagi Partai Gerindra. Keberhasilan Prabowo lainnya, sambung Gus Fawait,kemampuan untuk menyakinkan masyarakat kalau dinilai mampu untuk menjalankan kebijakan-kebijakan Presiden Jokowi.
“Survei kepuasan kinerja presiden Jokowi sangat meningkat karena juga ditunjang oleh kinerja pak Prabowo sebagai menhan. Beliau mampu menunjukkan kalau pantas meneruskan kepemimpinan presiden Jokowi,”lanjutnya.
Prabowo Effek, kata Gus Fawait, membuat elektabilitas partai Gerindra naik dari berbagai lembaga survei lainnya.
“Dengan berbagai hasil survei, kami sebagai kader di daerah terus bekerja harus hadir ditengah masyarakat dan mencari solusi membantu masyarakat jika masalah terutama pengentasan kemiskinan. Ini merupakan perintah dari ketum Gerindra Prabowo Subianto,”jelasnya.
Khusus di Jawa Timur, lanjut gus Fawait, pihaknya menyadari kalau masalah kemiskinan masih tinggi dibandingkan nasional. “Oleh sebab itu, fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur akan terus berjuang fokus dan bersinergi dengan gubernur Khofifah mencari solusi dalam rangka mengurai kemiskinan di Jawa Timur. Kami akan terus konsolidasi dengan semuanya untuk mendorong pemda setempat untuk mengentaskan kemiskinan di Jawa Timur. Kalau ini berhasil, kami optimis partai Gerindra akan berhasil menjadi pemenang Pemilu 2024 dan berhasil mengantas pak Prabowo Subianto sebagai presiden 2024 mendatang,” tandasnya.
Litbang Kompas merilis survei elektabilitas partai politik dimana menempatkan partai Gerindra diurutasn atas dari survei tersebut.Survei dilakukan secara periodik melalui wawancara tatap muka pada 27 Juli-7 Agustus 2023. Sebanyak 1.364 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.
Tingkat kepercayaan 95% dengan margin of error kurang lebih 2,65% dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Partai Gerindra pula dengan Gerindra yang semula 18,6% menjadi 18,9%. (setya)