NUSANTARANEWS.CO – Kita mungkin sangat akrab dengan meja kerja kita, dimana hampir setiap hari kita menghabiskan waktu disana dan mengerjakan berbagai hal. Namun tahukah anda, bahwa kematian dini mungkin juga akan datang dari meja kerja anda?
Dilansir dari The Independent, sebuah penelitian mengklaim bahwa bekerja dengan duduk diam di meja kerja anda bisa membuat anda memiliki hampir dua kali lebih mungkin mengalami kematian dini. Kemungkinan ini bahkan tetap ada bahkan jika seseorang rutin berolah raga.
Penelitian tersebut pertama kali di publikasikan dalam Annals of Internal Medicine. Penelitian yang dipimpin oleh Keith Diaz dari Columbia University ini telah memamtau pergerakan hampir 8.000 orang dewasa di atas usia 45 tahun dengan menggunakan akselerometer di panggul mereka.
Selama periode 10 hari para periset menemukan bahwa perilaku duduk atau tidak berfungsinya setara dengan 12,3 jam selama 16 jam bangun tidur. Itu rata-rata sekitar 77 persen.
Setelah penelitian tersebut melacak selama empat tahun, data tersebut mengungkapkan bahwa mereka yang peling banyak mendapat waktu untuk duduk memiliki memiliki kemungkinan paling tinggi meninggal. Kemungkinan ini bahkan tetap tinggi meskipun telah diakumulasikan dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang meringankan seperti rajin berolahraga.
Dengan demikian, para peneliti menyarankan bahwa orang yang cenderung duduk dalam jangka waktu lama harus bangun dan bergerak setiap 30 menit untuk mengurangi ancaman kematian dini.
“Duduk benar-benar (seperti halnya) merokok,” ungkap Monika Safford.
Penemuan ini menguatkan penelitian lain yang dilakukan oleh Universitas Cambridge tahun lalu yang menemukan bahwa satu dari enam kematian atau sekitar 90.000 per tahun disebabkan oleh beberapa gaya hidup para pekerja di kantor.
Diabetes tipe 2, penyekit jantung, stroke, kanker dan demensia disebabkan oleh gaya hidup yang lebih banyak menumpukan pekerjaan dengan duduk pada waktu yang lama. Sebuah data menunjukkan bahwa orang dewasa di Inggris 37 persennya menumpukan kegiatan pada kaki mereka kurang dari 30 menit setiap harinya.
Penulis: Riskiana
