NUSANTARANEWS. CO, Surabaya – Memasuki musim penghujan perlu diwaspadai oleh semua kalangan, termasuk Pemprov Jatim. Ada beberapa daerah di Jatim yang menjadi langganan banjir maupun longsor. Termasuk dampak penyakit yang ditimbulkan oleh musim penghujan.
“Seluruh OPD dilingkungan Pemprov harus siaga di mana saat ini sudah ada tanda-tanda memasuki musim penghujan,” kata politisi asal Partai Demokrat ini saat dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (2/11/2019).
Dikatakan Sri Subianti mengatakan adapun dampak memasuki musim penghujan antara lain banjir dan longsor yang sudah menjadi langganan beberapa daerah di Jatim.
“Tentunya Pemprov dalam hal ini BPBD Jatim sudah memiliki data-data daerah-daerah yang rawan banjir dan longsor. Perlu kesiagaan jika hal tersebut terjadi dan jangan sampai jatuh korban jiwa,” imbuh wanita yang juga ketua FPD DPRD Jatim.
Tak hanya itu, lanjut wanita yang akrab dipanggil Antie, pihaknya juga mengingatkan Dinas Kesehatan Jatim hingga tingkat kabupaten/kota juga siaga sebagai antisipasi sebaran penyakit yang muncul disaat musim penghujan.
“Misalnya dema berdarah atau jenis penyakit lainnya sebagai dampak musim penghujan tiba,” jelasnya.
Ditambahkan oleh Antie, pihaknya juga menghimbau peran dari masyarakat aktif dalam menjaga lingkungannya.” Jangan ada hal-hal yang menyumbat yang menyebabkan banjir atau genangan air yang bisa jadi penyebaran penyakit. Perlu jaga kebersihan dan lainnya,”tutupnya.
Diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda prediksi musim hujan di Surabaya terjadi pada November 2019.
Berdasarkan data BMKG Juanda Surabaya, potensi hujan terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Timur pada Sabtu, 26 Oktober 2019 antara lain di Madura dan Bojonegoro., potensi hujan terjadi setelah tanggal 20 Oktober 2019 di sejumlah daerah di Jawa Timur. Potensi hujan akan terjadi di Malang, kawasan Gunung Bromo dan Semeru, Lumajang daerah barat, Banyuwangi bagian tengah. Sedangkan di Surabaya, perkirakan pada November.
Dari data BMKG Juanda Surabaya juga diketahui, Jawa Timur diprediksi alami musim hujan pada November 2019. Sebagian besar wilayah Jawa Timur sudah memasuki awal musim hujan sekitar 63 persen. Mengacu pada data tahun lalu, November juga termasuk bulan yang sering terjadi puting beliung mencapai 25 persen.
Pewarta: Setya W
