NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Dewan Perwakilan Rrakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur mengecam adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Jatim yang secara terang-terangan diduga mendukung pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur nomor urut 2 Syaifullah Yusuf-Puti Guntur (Gus Ipul-Puti). Ini dinilai sebagai pelanggaran keras yang dilakukan pegawai negeri sipil yang seharusnya bersikap netral.
“Ini jelas pelanggaran keras yang dilakukan ASN dalam menjaga netralitas di Pilgub Jatim,” ujar anggota fraksi Partai Demokrat Jatim Sri Subianti saat ditemui di Surabaya, Rabu (25/4/2018).
Wanita yang juga bendahara DPD Partai Demokrat Jatim ini mengatakan adanya ASN di Pemprov Jatim yang tak netral sangat mencederai perintah Gubernur Jatim Soekarwo yang meminta agar ASN menjaga netralitasnya dalam Pilkada Serentak 2018, khususnya pemilihan gubernur-wakil gubernur Jatim yang akan dihelat pada Juni mendatang.
“Pak Gubernur memiliki komitmen netral namun ternyata ada ASN yang melawan perintah tersebut. Kami minta agar ada sanksi terhadap ASN tersebut,” tandasnya.
Sekadar diketahui, beredar di media sosial postingan foto asisten II Sekdaprov Jatim Fattah Yasin dan sejumlah ASN Pemprov diduga mendukung paslon Gus Ipul-Puti.
Fattah Yasin bersama salah satu staf di Biro Pemprov Jatim berselfie bersama mantan gubernur Jatim Imam Utomo dan KH Agoes Ali Mashuri dengan mengacungkan tangan angka nomor 2 yang notabene nomor urut Gus Ipul-Puti.
Pewarta: Setya
Editor: Eriec Dieda