NUSANTARANEWS.CO – DPR Minta Pemerintah Atur Ulang Distribusi Vaksin. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta pemerintah menata ulang mata rantai distribusi vaksin dalam bangunan sistem kesehatan nasional. Sebab jika terus dibiarkan, akan berdampak pada kematian sia-sia baik jangka pendek maupun jangka panjang.
“Minimal menimbulkan adanya SDM berkualitas rendah akan kesehatan pada generasi-generasi di masa yang akan datang” tutur Anggota Komisi IX DPR RI Adang Sudrajat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/6).
Dia menjelaskan bahwa vaksin asli pun akan memberi dampak kesia-siaan akibat kerusakan yang terjadi pada vaksinnya, apabila fasilitas rantai dinginnya tidak memadai. Apalagi, tambah Adang, jika yang diberikan adalah vaksin palsu, malah akan memberikan dampak keracunan terutama pada bayi yang tidak cocok atau alergi pada unsur senyawa tertentu.
Adang juga mendorong kepada pemerintah terutama Kementerian Kesehatan agar bekerjasama dengan Kepolisian RI untuk dapat segera menertibkan vaksin palsu ini. Pemberian sanksi tegas kepada pihak-pihak yang terlibat dalam rantai distribusi vaksin palsu juga musti diberikan.
“Pemerintah harus meninjau ulang fasilitas rantai dingin yang ada di puskesmas dan seluruh rumah sakit pemerintah agar dapat dipastikan keamanan vaksin yang diberikan kepada rakyat Indonesia”, pungkas alumni Kedokteran Universitas Padjajaran itu. (Achmad)